Manila (ANTARA News) - Kapal Myanmar yang tengah menuju China tenggelam di laut dekat kota Bolinao di provinsi Pangasinan, Filipina utara, menewaskan seorang awak Malaysia sementara 14 orang dilaporkan hilang.

"Laporan awal mengatakan kapal tersebut mengalami kerusakan mesin, terombang-ambing dan akhirnya tenggelam," kata Juru Bicara Penjaga Pantai Filipina (PCG) Armand Balilo.

PCG mendapat informasi kecelakaan tersebut dari satu kapal China, yang menyelamatkan sembilan awak dari kapal yang naas, MV Arita Bauksit.

Dari sembilan orang itu, dua orang terluka sementara sisanya berada dalam "kondisi baik", kata Balilo.

Balilo mengatakan, kapal China juga melaporkan bahwa 14 anggota awak kapal dari Myanmar itu hilang.

Dia tidak tahu persis kapan insiden itu terjadi, tetapi diduga terjadi pada Sabtu malam atau Minggu pagi.

Chito Castro, direktur Kantor Pertahanan Sipil di wilayah Ilocos, masih berkoordinasi dengan PCG untuk memantau kecelakaan itu.

Castro mengatakan, para korban diterbangkan ke fasilitas PCG di Kota San Fernando di La Union, Minggu.

Tim medis dari Departemen Kesehatan telah bersiaga untuk segera memberikan perawatan medis kepada para korban.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013