Madrid (ANTARA News) - Barcelona tengah mengalami pencobaan. Kondisi kapal karam kemudian dilekatkan kepada pasukan Los Blaugrana lantaran kekalahan demi kekalahan dialami dari seteru lawasnya Real Madrid.

Para pemain Barcelona bukan sebatas mengalami krisis motivasi. Penampilan mereka terkesan kurang bergairah, padahal laga melawan Real Madrid bermerk "El Clasico" sungguh memuat gengsi sejarah, sebagaiman dikutip dari laman Marca.

Madrid mengalahkan Barcelona, 2-1 dalam laga "El Clasico" yang digelar di stadion Santiago Bernabeu pada Sabtu (2/3).

Sejumlah pengamat bola menyebut bahwa Barca kehilangan sosok pelatih Tito Vilanova yang belum sembuh benar dari operasi tenggorokan.

Sejumlah hal mengukuhkan sinyalemen bahwa Barcelona bagaikan kapal karam.

Jordi Roura menanggung beban berat. Sehari sebelum berangkat ke Madrid, ia tampak gusar ketika bertelpon ke Tito Vilanova. Ia tengah melewati masa sulit dengan menggantikan posisi Vilanova.

Barca bagaikan kapal Titanic yang tengah karam. Produktivitas Barca dalam mencetak gol dalam laga belakangan ini menunjukkan grafik menurun, dibandingkan dengan produktivitas gol di musim lalu.

Penampilan Iniesta belum stabil benar. Di Bernabeu, Roura mengistirahatkan Fabregas selama 90 menit. Ini mengindikasikan bahwa Iniesta lebih leluasa jika menempati posisi di belakang gelandang. Pertimbangannya, kepentingan tim berada di atas kepentingan perorangan.

Lionel Messi tengah mengalami masa-masa sulit. Tembakan-tembakannya kerap gagal menembus gawang lawan, apalagi jika pemain asal Argentina itu menghadapi tembok pertahanan lini belakang yang ekstra kokoh.
(A024)

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013