... harus menjunjung tinggi semangat kemitraan dan saling menguntungkan... "
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, menyatakan optimismenya terhadap penyelesaian perundingan Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Menyeluruh Indonesia-Korea Selatan (IK-CEPA) bisa selesai pada 2013 ini.

Keterangan dari Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Jumat, menyatakan, dia berada di Seoul untuk berdialog dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, Yoon Sang-jick. 

"Kerja sama kedua negara ini harus menjunjung tinggi semangat kemitraan dan saling menguntungkan. Melalui kerja sama ini, Korea juga diharapkan dapat meningkatkan investasinya di Indonesia, serta memberikan lebih banyak program capacity building bagi Indonesia," kata Wirjawan. 

Pertemuan kedua menteri perdagangan itu salah satu agenda utama dalam kunjungan kerja Wirjawan ke Korea Selatan pada 27-29 Maret 2013. Dalam kunjungan kali ini, dia juga berkesempatan bertemu dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Korea Selatan, Sohn Kyung-shik, salah satu anggota parlemen di Korea Selatan, Kim Jong-hoon, dan pimpinan salah satu perusahaan terbesar di Korea, yaitu POSCO.

Dalam pertemuan tersebut, Sohn menyatakan dukungannya terhadap peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Korea. Kemudian Kim juga menyatakan dukungan agar Indonesia dan Korea memanfaatkan IK-CEPA.

Perundingan pertama dan kedua IK-CEPA telah dilaksanakan pada 12 Juli 2012 dan 10- 11 Desember 2012 di Jakarta. Pada kedua pertemuan tersebut, kedua negara menyepakati Terms of Reference (TOR) IK-CEPA. Perundingan ketiga rencananya akan diselenggarakan pada 29-31 Mei 2013 dengan fokus menyelesaikan perundingan secara menyeluruh secepatnya pada 2013.

Sementara itu, Wirjawan dan pimpinan POSCO menegaskan kembali komitmen mereka dalam langkah-langkah pembangunan infrastruktur di Indonesia yang akan sangat mendukung kinerja perdagangan ke depannya. "Ini cerminan betapa erat hubungan kerja sama kedua negara saat ini," kata dia.

Selain membahas perkembangan perundingan IK-CEPA, pada kesempatan ini dia juga menyampaikan konsep dan hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan KTT APEC dan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 World Trade Organization, yang akan diselenggarakan di Bali pada tahun ini.
Total Perdagangan Indonesia-Korea Selatan pada 2012 mencapai 27 miliar dolar Amerika Serikat, dengan nilai ekspor sebesar 15 miliar dolar Amerika Serikat, dan impor sebesar 11,9 miliar dolar Amerika Serikat.

Itu berarti turun 8,06 persen dibanding total perdagangan pada 2011 yang sebesar 29,3 miliar dolar Amerika Serikat. Tren total perdagangan kedua negara selama lima tahun terakhir (2007-2011) positif sebesar 25,11 persen. (*)

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013