Jakarta (ANTARA News) - Tidak semua jajanan sekolah merupakan makanan sehat untuk anak. Menurut data BPOM, 40-44 persen jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan sepanjang 2006-2010.

Salah satu solusinya adalah dengan membiasakan anak untuk membawa bekal makanan sehat ke sekolah sehingga asupan nutrisi anak tetap terjamin meski berada di luar rumah.

Gerakan itu didukung oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, dan Tupperware Indonesia yang menetapkan hari ini sebagai kampanye Hari Bawa Bekal Nasional.

"Sekolah harusnya jadi tempat yang aman bagi anak, namun di sekolah masih banyak jajanan yang tidak aman. Sudah saatnya kita orang tua, sekolah, dan pendidik memberikan edukasi dan contoh baik untuk memilih bekal daripada jajanan sembarangan yang belum pasti sehat dan terjamin gizinya," kata Lily Sriwahyuni Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan di SD Negeri Menteng 01 Jakarta Pusat, Jumat.

Pengesahan kampanye tersebut dilakukan serentak di Jakarta, Medan, Makassar, dan Pontianak.

Kampanye Hari Bawa Bekal Nasional merupakan puncak acara dari program Aku Anak Sehat (AAS) yang dijalankan Tupperware sejak 2007.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013