Ini merupakan satu temuan baru yang menunjukkan kepulauan Obi merupakan daerah yang penuh dengan Sumber Daya Alam (SDA)
Ternate (ANTARA News) - Sejumlah investor tertarik menggarap batu permata di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, karena batu permata di pulau itu memiliki kualitas cukup baik.

"Saya akan bekerjasama dengan penambang setempat dalam menggarap potensi batu permata tersebut, saya akan menampung hasil batu permata yang diperoleh penambang," kata salah seorang investor batu permata, Muhammad Bakri di Ternate, Minggu.

Ia mengatakan, kualitas batu permata di Pulau Obi ini masih tergolong kulit batuan mulia, belum pada inti batu mulia, namun adanya kulit jelas menunjukkan adanya inti.

Muhammad Bakri mengakui, sedikitnya 10-30 kilogram batuan mulia jenis batu Giok, sejenis batu Bacan yang berhasil dikumpulkan warga Desa Sum kecamatan Obi Timur untuk setiap kepala keluarga.

"Ini merupakan satu temuan baru yang menunjukkan kepulauan Obi merupakan daerah yang penuh dengan Sumber Daya Alam (SDA) hal ini perlu untuk lebih ditingkatkan agar jenis batu ini nantinya menjadi salah satu aset andalan Obi," katanya.

Saat itu, di Kepulauan Obi sudah ada lebih dari lima orang pembeli asal Jakarta yang memesan dan sekaligus membeli batunya untuk dijadikan hiasan dan sampel.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013