Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengklaim "Jakarta Marathon 2013" yang akan digelar 27 Oktober 2013 sebagai kegiatan olahraga marathon dan unsur pariwisata terbesar di Asia.

"Ini (Jakarta Marathon) bisa menjadi kegiatan yang menyedot pengunjung dalam jumlah besar karena selain olahraga, kegiatan ini juga memadukan unsur pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta," kata Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar di sela peluncuran "Jakarta Marathon 2013" di Jakarta, Senin.

Ia mengklaim penyelenggaraan Jakarta Marathon 2013 bisa bersaing dengan kegiatan marathon di sejumlah negara lain seperti Chicago, dan Paris.

Jakarta Marathon 2013 diselenggarakan oleh Kemenparekraf dan didukung Pemda DKI Jakarta dan Kemenpora.

Menurut Sapta, peserta yang mengikuti Jakarta Marathon diharapkan berasal dari 40 negara.

"Ini pertanda baik bahwa minat peserta dari luar negeri dan tentunya dari dalam negeri sangat tinggi," ujar Sapta.

Menurut Sapta, Jakarta Marathon digelar dalam rangka hari jadi Ibu Kota Jakarta ke-486 sekaligus untuk mempertontonkan keindahan Indonesia dan objek-objek wisata.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambut baik penyelenggaraan Jakarta Marathon yang nantinya akan menjadi agenda tahunan.

Jokowi mengatakan rute Jakarta Marathon 2013 akan melewati obyek-obyek wisata terkenal di Jakarta antara lain Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Kawasan Kota Tua, dan Bundaran Hotel Indonesia, Tugu Pemuda, Tugu Dirgantara, Gelora Bung Karno.

Jakarta Marathon 2013 menawarkan enam kategori yang dapat diikuti oleh masyarakat dan para pelari profesional yakni Full Marathon 42 K, Half-Marathon, 10K, 5K, dan Children Sprint.

Semua kategori tersebut akan akan digabung dengan gelaran festival kebudayaan dan street carnaval.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013