Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar mural atau grafiti yang sering terpampang di dinding kolong jembatan layang bisa dilakukan secara tematis agar Jakarta tidak terlihat kumuh.

"(Mural) Itu bagus, tapi mestinya tematis," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta.

Selain tematis, Jokowi juga mengatakan bahwa mural seharusnya diberikan tempat khusus sehingga tidak setiap ruang kosong dijadikan sebagai lahan untuk menggambar.

Tidak hanya itu, mural tersebut sebaiknya diperbarui setiap bulan, pembaruan bisa dilakukan dengan mengecat atau mengganti gambar mural.

"Kalau tidak, lusuh jadinya," katanya.

Ia juga mengingatkan jika aksi mural tersebut menggambar iklan maka harus dikenai pajak dan ada ijin.

"Tapi kalau corat-coret biasa, itu tindak pidana ringan. Siap-siap saja," katanya.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013