Lokasi ini didasari atas perstiwa yang sudah dan tengah kita tangani selama ini."
Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi, Jawa Barat, merilis 15 lokasi rawan kejahatan dan kemacetan lalu lintas selama mudik di wilayah hukum setempat agar diwaspadai masyarakat.

"Lokasi ini didasari atas perstiwa yang sudah dan tengah kita tangani selama ini," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, AKP Bambang Wahyudi, di Cikarang, Senin.

Menurut dia, lokasi itu berada di simpang Stasiun Lemah Abang, simpang Pasirgombong, simpang Jababeka I, simpang Jababeka II, simpang Gemalapik, simpang Taman Sentosa, depan Pasar Serangbaru, depan Pasar Tambun, Asrama Brigif Cikarang Barat, Terminal Kalijaya, depan Pasar Induk Cibitung, simpang SGC-pasar tumpah, simpang Gandasuka, Warungbongkok, dan simpang Kota Legenda.

Menurut dia, kasus terakhir yang ditangani pihaknya adalah kasus pencurian dengan kekerasan kendaraan roda dua yang terjadi di bundaran Al Azhar Cikarang Utara dan Jembatan Unilever Kawasan Jababeka Cikarang Utara.

"Faktor kemacetan lalu lintas diakibatkan oleh pertemuan kendaraan pada persimpangan, penerangan jalan umum yang minim, penyempitan badan jalan, serta lalu lalang pejalan kaki," katanya.

Adapun lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum setempat adalah Jalan Sultan Hasanudin depan Pasar Tambun, Jalan Imam Bonjol depan Pasar Induk Cibitung, simpang Warungbongkok, simpang asrama Brigif Cikarang Barat, Jalan RE Martadinata depan SGC, Jalan MH Thamrin Lippo Cikarang, dan wilayah Polsek di luar jalur Pantura.

"Kami sudah sebar 340 perseonel yang merupakan gabungan Polresta Bekasi dan Polsek di sejumlah lokasi tersebut," katanya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan 13 titik pos pengamanan mudik dan dua pos pelayanan cek poin.

"Bagi pemudik yang butuh istirahat atau melaporkan sejumlah kejadian bisa memanfaatkan pos tersebut," katanya. (*)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013