Mudah-mudahan bisa diselesaikan segera..."
Bandar Seri Begawan (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) akan mengintensifkan pertemuan agar dapat segera mewujudkan perjanjian kerja sama ekonomi dengan pola CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement).

"Kita akan melakukan pertemuan di bulan September dari semula satu kali menjadi dua kali," kata Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo, di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Selasa, menjelaskan pertemuan Mendag Gita Wirjawan dengan Mendag Korsel Yoon Sang-jick.

Pertemuan Gita dengan Yoon dilakukan secara tertutup pada Senin, di sela pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN.

Iman mengatakan perjanjian dengan pola CEPA tidak sekedar perjanjian perdagangan namun dikaitkan dengan kerjasama ekonomi dan pembangunan kapasitas.

Misalnya, Indonesia mengundang investor dan diberi kemudahan, namun mereka juga diminta untuk memberikan pelatihan bagi tenaga Indonesia untuk mengisi pekerjaan yang selama ini dilakukan tenaga asing.

"Kita siapkan tempat untuk usaha tapi mereka juga manfaatkan tenaga kita," kata Iman.

Ia mengatakan dengan diintensifkanya pertemuan kedua negara maka diharapkan pada Oktober sudah terlihat hasilnya.

Sebelumnya, sudah dilakukan empat putaran pertemuan. "Mudah-mudahan bisa diselesaikan segera," katanya.

Pertemuan kedua menteri juga membahas kendala yang ditemui dalam mewujudkan perjanjian tersebut Sebelumnya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pernah mengharapkan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dengan Korsel bisa selesai sebelum pertemuan APEC pada bulan Oktober.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013