Sydney (ANTARA News) - Seorang remaja 15 tahun asal Kirgistan meninggal akibat penyakit pes.

Petugas kesehatan menduga dia terinfeksi pes setelah digigit kutu, remaja tersebut menjadi korban meninggal pertama di negara itu dalam 30 tahun terakhir.

Remaja bernama Temir Issakunov itu sudah meninggal minggu lalu tapi penyebab kematiannya baru terkuak sekarang. BBC melaporkan lebih dari 2000 orang sudah diuji kesehatannya terkait penyakit pes di wilayah Issik-Kul.

"Kami menduga pasien terinfeksi pes melalui gigitan kutu," kata pejabat Kementrian Kesehatan Kirgistan Tolo Isakov.

Namun, pihak berwenang telah mencoba untuk menenangkan ketakutan akan epidemi tersebut, meskipun karantina sedang dilakukan.

Penyakit pes, juga dikenal sebagai 'kematian hitam' adalah epidemi yang menewaskan jutaan orang di Eropa selama Abad Pertengahan.

Namun, kasus penyakit pes sekarang sangat langka dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah terakhir adalah di Peru pada tahun 2010, ketika 17 orang terkena dampak, demikian laman http://au.news.yahoo.com/world/a/-/world/18676179/teen-dies-bubonic-plague/

Pewarta: Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013