XIAMEN, China, 24 Oktober 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Pada tanggal 21 Oktober telah digelar pertemuan besar untuk memperingati hari jadi ke-100 Jimei School Village, sebuah kompleks pendidikan yang didirikan oleh Tan Kah-Kee.

Acara ini dihadiri oleh; Ketua Umum Federasi Warga China Rantauan di Luar Negeri, Lin Jun; Ketua Umum Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) Provinsi Fujian, Zhang Changping; Anggota Tetap Komite Partai Komunis China (CPC) Provinsi Fujian dan Sekretaris CPC Komite Kota Xiamen, Wang Menghui; Wakil Gubernur Provinsi Fujian, Li Hong; Keluarga dari Tan Kah-Kee serta sebanyak 2500 alumnus sekolah ini, baik dari dalam dan luar negeri. Hampir 20 orang keluarga keturunan langsung dari Tan Kah-Kee pulang ke Xiamen untuk pertama kalinya guna memberi penghormatan kepada leluhur mereka.

"Tan Kah-Kee meninggalkan kekayaan spiritual yang sangat berharga bagi bangsa China pada umumnya dan bagi warga China rantauan di luar negeri pada khususnya - kekayaan spiritual dalam bentuk aksi nyatanya untuk menrevitalisasikan negara kelahirannya melalui bidang pendidikan. Hari ini, melalui hari jadi Jimei School Village ke-100, kita tidak hanya memperingati kontribusi besar Tan Kah-Kee, tapi kita juga melanjutkan perjuangan dan dedikasi besarnya terhadap dunia pendidikan," ujar Lin Jun.      

"Kita berharap Jimei School Village dapat melahirkan bakat-bakat baru yang memiliki jiwa Tan Kah-Kee dan motto sekolah ini yaitu "tetap asli dan berani", sehingga dapat menjadi bibit-bibit yang memiliki daya saing dan kompetensi untuk menghadapi dunia di masa depan. Pemerintah Provinsi Fujian akan selalu mendukung pengembangan dan pembangunan Jimei School Village," tambah Li Hong.  

Perwakilan warga China rantauan, salah satunya ialah cucu tertua Tan Kah-Kee, Tan Dib Jin, mengatakan bahwa perjuangan dan dedikasi Tan Kah-Kee terhadap dunia pendidikan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari seluruh dunia. Hal ini dibuktikan dengan dana sumbangan yang nantinya ia gunakan untuk membangun kompleks sekolah di kota kelahirannya. Dan kini, seluruh dunia telah dapat melihat perubahan dan pembangunan yang signifikan dari Jimei School Village.

Pada tahun 1913, Tan Kah-Kee pulang ke kota kelahirannya dan membangun selusin sekolah, yang nantinya dikenal dengan nama Jimei School Village, yang tidak hanya menyediakan pendidikan primer  
dan sekunder saja, tetapi juga pelatihan guru dan pelatihan navigasi kelautan, budidaya perikanan, agrikultur dan kehutanan, dan pendidikan budaya China.

SUMBER  Xiamen Municipal Government, P. R. China

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013