Janjinya hari ini dibayar, tetapi belum."
Manado (ANTARA News) - Wasit bola voli pada Pekan Olahraga Nasional Korpri di Manado, Sulawesi Utara, kembali melakukan aksi mogok.

Aksi mogok wasit tersebut berlangsung pada saat pertandingan partai final memperebutkan juara pertama baik putra maupun putri yang digelar di Hall A dan Hall B Gedung KONI Sario Manado, Kamis.

Aksi mogok ini dilakukan saat akan digelar pertandingan final antara DKI Jakarta melawan Jawa Timur di bagian putri dan DKI Jakarta melawan Jawa Barat untuk putra.

Di Hall A KONI Manado, kedua tim yakni DKI Jakarta dan Jawa Timur telah berada di lapangan pertandingan, namun tidak bisa bermain karena wasit dan perangkat pertandingan lainnya tidak berada di tempat.

Kondisi ini membuat Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Rachmat Mokodongan yang ingin menyaksikan secara langsung pertandingan final tersebut harus keluar dari gedung KONI itu.

Rachmat Mokodongan mengatakan merasa kecewa dengan adanya aksi mogok wasit tersebut.

"Kita sudah janji akan menyelesaikan persoalan semuanya, tetapi terjadi seperti ini," kata Mokodongan.

Sekretaris PBVSI Sulwesi Utara, Notje Apituley mengatakan, aksi itu dilakukan karena perangkat pertandingan belum dibayar.

"Janjinya hari ini dibayar, tetapi belum," katanya.

Dari pantauan Antara, Sekretaris Daerah Provinsi Rachmat Mokodongan sempat memanggil Notje Apituley terkait dengan kejadian itu sehingga pertandingan akan dilanjutkan kembali dan wasit serta perangkat pertandingan lainnya akan bertugas.

Tetapi tidak berapa lama kemudian Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sulut B Mononutu, mendatangi lokasi pertandingan dan menyatakan pertandingan tidak dilanjutkan dan dinyatakan sebagai juara bersama.

"Dengan ini dinyatakan juara bersama dan pertandingan bola voli dinyatakan selesai," kata Mononutu melalui pengeras suara di gedung hall B KONI Manado tempat pertandingan antara Putra DKI Jakarta melawan Jawa Barat.

Mononutu mengatakan, juara bersama itu baik putri maupun putra.

"Keputusan juara bersama itu dilakukan karena kondisi dan situasi tidak memungkinkan lagi," katanya.

Sebelumnya di hari pertama pertandingan, para wasit juga melakukan aksi mogok.  (J009/T007)

Pewarta: Jorie M R Darondo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013