Kami meminta sebaiknya nelayan tidak melaut karena tinggi gelombang si perairan itu mencapai 3,0 meter, sehingga berbahaya bagi nelayan yang menggunakan perahu motor,"
Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan Banten bagian selatan untuk menghindari kecelakaan laut.

"Kami meminta sebaiknya nelayan tidak melaut karena tinggi gelombang si perairan itu mencapai 3,0 meter, sehingga berbahaya bagi nelayan yang menggunakan perahu motor," kata analis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang Halim Perdanakusumah, Kamis.

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pantauan BMKG pada malam hingga dini hari diperkirakan tinggi gelombang Perairan Banten bagian selat berkisar 1,3--3,0 meter.

Selain itu juga jarak pandang antara 4--5 kilometer dengan suhu 23--25 derajat celcius.

Tiupan angin berkisar 5--10 knot dan bergerak dari arah barat daya.

Cuaca berawan serta berpeluang hujan ringan dan sedang dengan intensitas 10--20 milimeter terjadi dinihari.

Selama ini, kata dia, Perairan Banten bagian selatan mulai Pantai Carita, Tanjunglesung, Panimbang, Sumur, Binuangeun, Suka Hujan, hingga Pelabuhanratu, Sukabumi cukup berbahaya bagi nelayan serta pelaku pelayaran.

"Kami minta nelayan perahu kecil juga Kapal Tongkang waspada karena tinggi gelombang 3,0 meter dan angin 10 knot," ujarnya.

Menurut dia, selama ini BMKG mengeluarkan peringatan kepada nelayan, pelaku pelayaran juga pengunjung wisata di sekitar pesisir Perairan Banten bagian selatan agar tidak melakukan aktivitas melaut untuk menghindari kecelakaan laut.

Cuaca buruk yang melanda pesisir Banten selatan dapat membahayakan dan bisa menimbulkan korban jiwa. "Kami mengajak nelayan pesisir Pantai Banten selatan tidak melaut karena cuaca buruk itu," katanya.(*)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014