Magelang (ANTARA News) - Guncangan gempa yang berpusat di barat daya Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Sabtu mengakibatkan para peserta kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) panik.

Mereka berhamburan ke luar ruang kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Teknik UMM dengan Telkomsel di aula Lantai III Gedung Rektorat UMM saat merasakan gempa cukup kuat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis bahwa gempa itu berkekuatan 6,5 skala richter. Pusat gempa di 104 kilometer barat daya Kebumen dengan kedalaman 48 kilometer pada pukul 12.14.20 WIB.

Manajer Network Operational Telkomsel Yogyakarta Wendy Ade Wijaya yang menjadi pembicara pada kuliah umum bertema "Broadband Technology in the Future" tersebut, juga bergegas keluar ruang itu, saat terjadi gempa.

"Sebenarnya kuliah umum sudah hampir usai, namun begitu gempa terjadi sebagian besar peserta enggan kembali ke tempat semula," kata Wakil Rektor II UMM Nuryanto.

Ia menjelaskan kuliah umum itu sebagai bagian dari kerja sama FT UMM dengan Telkomsel Regional DIY-Jateng, terkait dengan pemasangan "flash corner" di lingkungan FT UM Magelang dan "spot area" di lingkungan Kampus II UMM di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta.

Kuliah umum itu, katanya, membahas tentang optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada masa yang akan datang.

"Dengan adanya kuliah umum tersebut diharapkan para mahasiswa siap menghadapi derasnya tantangan perkembangan informasi dan teknologi," katanya.

Selain itu, katanya, mahasiswa dapat mengaplikasikan kemajuan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran.

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014