Korban memang semarga dengan saya. Namun itu bukan alasan terlibat mencari karena mempertimbangkan kemanusiaan sehubungan dharma bhakti Gerson kepada bangsa dan negara.
Ambon (ANTARA News) - Kondisi cuaca ekstrem menghambat upaya pencarian korban tenggelam perahu tradisional dalam pelayaran desa Tunggu - Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Gerson Gainau(62), sejak Minggu petang.

"Kami kesulitan mencari dengan kondisi gelombang mencapai lima meter dan terpaan angin lebih dari 35 km per jam," kata Pejabat Bupati Kepulauan Aru, Gotlief Gainau, dihubungi dari Ambon, Rabu malam.

Bahkan, Gotlief menyempatkan diri dua hari terakhir ini untuk turut mencari bersama tim SAR dikoordinir Lanal Dobo dengan peranserta masyarakat pesisir di sejumlah desa sekitar lokasi musibah laut tersebut.

"Saya merasa terpanggil untuk mencari Gerson yang juga Mantan Kepala Kesbanglinmas Kepulauan Aru dengan mengemudikan speedboat pada dua hari terakhir ini," ujarnya.

Gotlief yang menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Aru sejak 30 Oktober 2013 itu terlibat mencari agar tim SAR maupun masyarakat pesisir juga termotivasi karena usaha mencari selama empat hari belum menunjukan hasil.

"Korban memang semarga dengan saya. Namun itu bukan alasan terlibat mencari karena mempertimbangkan kemanusiaan sehubungan dharma bhakti Gerson kepada bangsa dan negara," tegasnya.



Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014