Kegiatan membatik meski sulit, tetapi sangat menyenangkan dan asyik
Solo (ANTARA News) - Pemain Tim Satria Muda Britama Jakarta selain berkompetisi pada "Speedy National Basketball League" (NBL) di Solo, juga belajar membatik di Manang, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.

Sebanyak 14 pemain dan pelatih Satria Muda melakukan kegiatan di luar pertandingan kompetisi dengan membatik pada selembar kain putih dengan tulisan Satria Muda.

Pemain Satria Muda tersebut tidak hanya menaklukkan tim lawan, tetapi mereka juga memiliki tantangan lain pada seri Solo, untuk menaklukkan canting atau alat membatik pada kegiatan tersebut.

Kapten tim Satria Muda Amin Prihantono dibuat berkeringat saat ditantang untuk menorehkan canting pada selembar kain di hadapan wajan mungil yang panas berisi bahan malam.

Menurut Amin Prihantoro, kegiatan membatik tersebut hampir sama dengan saat timnya berlaga di atas lapangan.

"Ternyata luar biasa susah membuatnya," kata Amin yang sering menggunaan nomor punggung 17. Ia mengaku membatik adalah pengalaman baru yang belum pernah dilakukan. Selama ini ia tahunya hanya memakai baju batik.

Amin, pemain asal Wonosobo itu mengaku jika membatik lebih sulit dibanding dengan bermain basket.

"Kegiatan membatik meski sulit, tetapi sangat menyenangkan dan asyik," kata Faisal Ahmad pemain Satria lainnya.

Hal senada disampaikan pelatih Satri Muda Britama Jakarta Cokorda Satrya Wibawa. Ia tak menyangka jika proses membatik ternyata sangat bahkan sejak proses awalnya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014