Solo (ANTARA News) - Garuda Kukar Bandung mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 66-51 pada Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014 Seri III di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Senin.

Pertandingan Garuda Kukar melawan Pacific yang disaksikan ratusan penonton berlangsung seru, kedua tim bermain cepat dan saling serang.

Pertahanan kuat Garuda membuat pemain Pacific kesulitan mendekati ring. Garuda kuarter pertama pun unggul 15-12.

Garuda pada kuarter kedua sedikit menurunkan tempo permainan sehingga Gege Nagata mampu menyumbangkan banyak angka untuk membalikkan skor menjadi 25-31 untuk keunggulan Pacific.

Kemudian, Garuda yang di bawah asuhan pelatih Antonius Rinaldo mengubah strategi hingga kembali bisa memimpin skor 49-41.

Para kuarter terakhir, Garuda terus menekan pertahanan Pacific untuk mencetak lebih banyak poin.

Kerja keras Chris Gedeon, Chadistira Pranatyo, Galank Gunawan, dan Joanes Siahaan membawa Garuda memenangi pertandingan dengan skor 66-51.

Namun, secara individu, pemain pencetak poin terbanyak adalah Gege Nagata dari Pacific dengan 19 poin, sedangkan Christ Gedeon mencetak 13 poin untuk Garuda.

Menurut Pelatih Pacific caesar Surabaya, Bambang Susanto, timnya mulai rusak pada kuarter ketiga, baik serangan maupun bertahannya menjadi kacau.

"Anak-anak terlalu terburu-buru untuk mengambil eksekusi tembakan ke ring lawan, sehingga bola sering hilang tidak mengahsilkan poin," kata Bambang Susanto.

Menurut dia, di kuarter kedua poin sempat ungguli lawan, tetapi mereka terlalu bernafsu untuk membuat angka hasilnya justru kurang akurat.

Pelatih Garuda Kukar Bandung, Antonius Rinaldo, mengaku terus memberikan semangat kepada pemainnya untuk berbuat yang terbaik.

"Kami di kuarter satu dan dua sempat kalah. Anak-anak akhirnya bisa bangkit untuk mengejar ketinggalan poin atas Pacific," katanya.

Menurut dia, timnya setelah mengubah strategi dengan memperkuat pertahanan, sehingga lawan sulit untuk menembus mendekati ring untuk membuat poin.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014