Alhamdulilah aman terkendali dan kondusif."
Garut (ANTARA News) -  Kawasan Hotel Sari Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sempat dirusah warga pada Jumat malam, kini situasi dan kondisinya kembali aman, kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut AKBP Arief Rachman.

"Alhamdulilah aman terkendali dan kondusif," ujarnya kepada ANTARA News melalui telepon selulernya, Sabtu malam.

Ia menuturkan, polisi yang sebelumnya dikerahkan untuk siaga melakukan pengamanan sudah ditarik dari kawasan hotel.

"Tidak ada anggota lagi," katanya.

Pada Jumat malam ratusan warga merusak sejumlah fasilitas di Hotel Sari Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, lantaran kecewa dengan ceramah yang disampaikan pemiliknya, Uztad Ujang, dalam satu acara khitanan warga.

Aparat kepolisian mencatat bahwa aksi warga itu berawal saat Ustad Ujang berceramah dalam acara syukuran khitanan di rumah warga bernama Acep Zaenal di Kampung Cipelah, Desa Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan.

Ustad Ujang menyampaikan ceramah, dan menyebutkan bahwa dalam demokrasi suara ustad dan pelacur sama kedudukannya.

Pernyataan itu membuat warga dan ustad lainnya tersinggung, kemudian meninggalkan lokasi acara tersebut, bahkan ada yang bergerak ke Hotel Sari Papandayan sekaligus melakukan perusakan.

Ustad Ujang sempat diamankan ke Markas Polsek Cisurupan kemudian dibawa ke Markas Polres Garut untuk menghindari kemarahan warga. (*)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014