Festival ini telah masuk dalam kalender tahunan kegiatan wisata nasional.
Ternate (ANTARA News) - Festival Teluk Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, yang digelar setiap bulan Mei semakin diminati wisatawan mancanegara.

"Bukti bahwa Festival Teluk Jailolo semakin diminati wisatawan mancanegara di antaranya ditandai dengan banyaknya wisatawan dari berbagai negara yang telah menyatakan keinginannya menghadiri Festival Teluk Jailolo pada 2014 ini," kata Kepala Kantor Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Fenny Kiat, di Jailolo, Senin

Fenny menambahkan, banyaknya wisatawan yang meminati Festival Teluk Jailolo ini tidak terlepas dari promosi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Festival ini telah masuk dalam kalender tahunan kegiatan wisata nasional," jelasnya lagi.

Selain itu, kata Fenny Kiat, karena festival yang pada 2014 ini merupakan yang ke-6 kalinya digelar itu selalu menyuguhkan kegiatan yang menarik, seperti atraksi budaya dan kesenian tradisional serta dipadukan dengan objek wisata unggulan di daerah ini.

Objek wisata unggulan yang akan ditampilkan di antaranya objek wisata bahari berupa panorama bawah laut.

Kemudian peninggalan sejarah dan panorama alam berupa kawasan hutan habitat burung bidadari, yang merupakan burung indemik Halmahera.

"Pada Festival Teluk Jailolo tahun 2014 ini, kegiatan yang akan ditampilkan selain berupa atraksi budaya dan kesenian tradisional serta berbagai perlombaan bernuansa bahari, juga akan diisi dengan pameran investasi," katanya.

Pada festival tersebut juga akan disuguhkan pameran kuliner khas Halmahera Barat, seperti menu makanan dari bahan pisang mulu bebe dan sagu untuk lebih mempromosikan keberadaannya kepada para wisatawan yang berkunjung.

Ia menambahkan, akses transportasi untuk mencapai Halmahera Barat cukup lancar yakni melalui Ternate kemudian melanjutkan dengan angkutan speedboad selama dua jam, sementara untuk akomodasi juga tidak ada masalah karena home stay yang cukup memadai. (*)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014