Ulsan (ANTARA News) - Guizhou Renhe mencetak gol penyama kedudukan menjelang akhir pertandingan pada Rabu untuk menahan imbang Ulsan Hyundai 1-1 dan mengakhiri rekor laju kemenangan 11 pertandingan beruntun klub Korea Selatan itu di Liga Champions AFC.

Yang Hao mencetak gol penyama kedudukan bagi tim China empat menit sebelum pertandingan usai untuk membendung laju kemenangan beruntun Ulsan, yang telah terbentang sejak mereka menjadi juara Asia 2012.

Ulsan, yang absen pada kompetisi 2013, memasuki pertandingan di Stadion Sepak Bola Ulsan Munsu sebagai satu-satunya tim di turnamen ini dengan rekor 100 persen.

Dan mereka terlihat akan meraih kemenangan ke-12 secara beruntun ketika penyerang Brazil Rafinha mengonversi penalti pada menit ke-57, setelah ia dilanggar oleh kapten Guizhou Sun Jihai.

Guizhou menghuni posisi juru kunci Grup H setelah kalah pada dua pertandingan pertamanya, namun mereka mengklaim nilai perdana ketika Yang menyambar umpan silang Sun dari sisi kanan pada fase akhir pertandingan.

Meski gagal meraih kemenangan, Ulsan masih tidak terkalahkan pada 15 pertandingan beruntun di kompetisi itu dan juga tetap memuncaki klasemen grup dengan tujuh angka.

Namun Western Sydney Wanderers mendekat satu angka ketika gol Labinot Haliti membuat mereka menang 1-0 atas klub Jepang Kawasaki Frontale, kemenangan beruntun kedua klub Australia ini.

Penyerang kelahiran Pristina itu mencetak gol saat pertandingan baru bergulir tiga menit, mendapat operan Tomi Juric dari jarak dekat untuk membuat klub debutan Asutralia ini merasakan kemenangan kandang perdana di kompetisi klub elit Asia.

Di Grup F, Beijing Guoan naik ke peringkat pertama berkat kemenangan 2-1 atas tamunya Central Coast Mariners asal Australia.

Penyerang veteran Shao Jiayi membawa klub China itu unggul sebelum turun minum dengan sepakan mendatar, dan penyerang Nigeria Peter Utaka mengecoh kiper Liam Redy untuk mencetak gol kedua Beijing pada menit ke-63.

Upaya Eddy Bosnar dan Glen Tifiro untuk Central Coast membentur tiang gawang sebelum gol Utaka, namun klub Australia itu dapat memperkecil ketinggalan melalui penalti Nick Fitzgerald saat pertandingan tinggal menyisakan lima menit.

Bagaimanapun, Beijing mampu mempertahankan kemenangan perdana mereka di kompetisi ini pada musim ini, yang membuat mereka memuncaki klasemen grup dengan lima angka, unggul satu angka atas klub Jepang Sanfrece Hiroshima dan FC Seoul.

Sanfrecce membuat mereka memiliki koleksi angka yang sama dengan klub Korea Selatan, yang merupakan "runner-up" tahun lalu, dengan kemenangan 2-1 yang mengakhiri laju delapan pertandingan tanpa kemenangan mereka di Liga Champions AFC.

Tsukasa Shiotani mencetak gol penentu kemenangan untuk juara Liga Jepang itu pada menit ke-78, setelah Rafael Costa membatalkan gol pembuka Yojiro Takahagi bagi tuan rumah, demikian AFP.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014