Den Haag (ANTARA News) - Presiden Tiongkok Xi Jinping akan memulai lawatan pertamanya ke Eropa dengan Belanda sebagai negara pertama yang dia akan kunjungi.

Pesawat yang membawa Presiden Xi dan rombongan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Schiphol, Amsterdam, sekitar pukul 11.00 GMT atau pukul 18.00 WIB.

Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima akan menyambut Presiden Xi yang melakukan kunjungan kenegaraan.

Presiden itu akan disertai istrinya, beberapa menteri termasuk anggota kabinet yang mengurusi perdagangan dan sebanyak 200 pengusaha.

Xi tiba menjelang pertemuan G7 di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir (NSS) di Den Haag pekan depan, tempat Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan membahas masalah Krimea dengan Rusia.

Keputusan Presiden Valdimir Putin untuk memasukkan Krimea ke Rusia dari Ukraina telah mengundang kecaman keras dan sanksi yang diberlakukan oleh para anggota G7 yang sebagian besar negara-negara industri.

Xi dijadwalkan bertemu Obama di sela-sela KTT itu, yang diadakan untuk memerangi terorisme nuklir, tetapi sekarang dibayangi oleh krisis di Ukraina.

Lawatan ke empat negara Presiden Xi terjadi sepekan setelah Tiongkok menyatakan absen atas resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengutuk referendum Krimea, daripada memvetonya bersama dengan Rusia.

Selain dengan Obama, Xi akan bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam lawatannya yang akan berakhir di Belgia pada 1 April.

Uni Eropa yang beranggota 28 negara merupakan mitra dagang terbesar Tiongkok tetapi hubungan telah berkali-kali terganggu, yang paling terbaru tahun lalu terkait dengan tudingan praktek dumping atas panel surya Tiongkok dan anggur Eropa.

Kunjungan Xi ke markas Uni Eropa di Brusel pada 31 Maret akan merupakan yang pertama dilakukan oleh seorang presiden Tiongkok, menurut EU.

Sementara itu kunjungan ke Prancis sebagian untuk merayakan ulang tahun ke-50 terjalinnya hubungan diplomatik pada 1964 antara Beijing dan Paris.

Xi dijadwalkan akan memberikan pidato di Paris yang mengingatkan hubungan historis seperti pengalaman tokoh-tokoh Partai Komunis Zhou Enlai dan Deng Xiaoping, yang keduanya belajar di Prancis.

Di Belanda, yang telah menunjukkan pertumbuhan ekspor ke Tiongkok senilai 7,6 miliar euro (10,4 miliar dolar AS) pada 2012, Xi akan berbicara dengan Perdana Menteri Mark Rutte Ahad sebelum mengunjungi forum ekonomi Tiongkok-Belanda sorenya.

KTT NSS berlangsung dua hari mulai Senin.

(M016)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014