... ingat Pak Harto? Bagaimana? Enak jamannya 'khan?... "
Surabaya (ANTARA News) - Nostalgia masa pemerintahan Presiden Soeharto jadi modal kampanye terakhir Partai Golkar, di Surabaya, Sabtu.  "Masih ingat Pak Harto? Bagaimana? Enak jamannya 'khan?," kata Mbak Tutut, puteri tertua Soeharto, yang dijawab serempak oleh massa.

Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut selama 10 menit menyampaikan orasi politiknya. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak rakyat mengingat-ingat masa kejayaan Indonesia di bawah pemerintahan Soeharto.

Kemudian adiknya, Titiek Soeharto, yang menikah dengan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto, juga berorasi. Calon legislatif DPR asal daerah pemilihan DI Yogyakarta itu meminta masyarakat mencoblos partai nomor 5 dan memerangi segala bentuk korupsi.

Sejumlah pengurus DPP Golkar, Priyo B Santoso, Syarif T Sutarjo, dan Zainudin Amali, bergantian berorasi. Hanya Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Idrus Marham, yang tak memberikan orasinya.

"Kita jangan sampai salah pilih. Partai Golkar adalah pilihan yang paling tepat," kata Santoso yang juga caleg DPR dari dapil Surabaya-Sidoarjo itu.

Sementara itu, ribuan simpatisan juga dihibur oleh grup musik Setia Band dan Denada yang membawakan beberapa lagu hitsnya.  

Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie, alias Ical memperkenalkan keluarganya.

"Sebelum saya orasi, perkenalkan mantan pacar yang sekarang menjadi istri saya, Tatty Murnitriati," ujarnya disambut tepuk tangan sembari meminta sang istri maju mendampinginya di podium.

Berikutnya, mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat itu juga memperkenalkan anak pertamanya, Anindya Novyan Bakrie beserta istrinya.

Di sini, kata dia, hadir juga anak ketiganya, Anindra Ardiansyah Bakrie dan istrinya, Nia Ramadhani yang artis itu. Ical mengajak mereka semua maju ke podium sambil menyapa masyarakat Surabaya. 

Sambutan meriah terjadi saat Nia Ramadhani maju dan melambaikan tangannya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014