Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa tiga gunung api di Pulau Jawa yakni Gunung Slamet, Gunung Merapi dan Gunung tengah meningkat aktivitasnya.

"Meski demikian, tidak ada kaitan antara satu dengan yang lainnya, kebetulan saja peningkatan aktivitas terjadi di waktu yang bersamaan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu.

Sutopo menambahkan, tiap gunung memiliki sistem yang berbeda beda.

"Contohnya saat gunung Merapi meletus besar tahun 2010 nyatanya gunung lain yang berada di dekatnya spt Gunung Merbabu, Sundoro, Sumbing dan lain-lain tidak ikut meletus," katanya.

Sementara itu, status aktivitas vulkanis Gunung Slamet meningkat dari sebelumnya waspada menjadi siaga.

Pada Selasa (29/4) dari pukul 00.00 - 06.00 WIB terjadi 30 kali gempa letusan dan 67 kali gempa embusan asap. Terdapat asap putih tebal kecokelatan hingga kelabu dengan setinggi 150 hingga 700 meter.

Selain itu, terdengar 26 kali suara dentuman, dan terlihat luncuran lava pijar mencapai 1.500 meter dari kawah.

Pemerintah, memberikan rekomendasi daerah yang harus dikosongkan dinaikkan menjadi radius empat kilometer dari puncak kawah.

"Dilarang melakukan pendakian, berkemah atau melakukan wisata hingga berada di dalam radius empat kilometer," kata Sutopo.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014