Kami sudah melakukan berbagai tindakan preventif dan berkoordinasi dengan buruh agar menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan aman. Mereka pun berjanji dan memastikan bahwa tidak ada satu biji pot pun yang pecah...
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak tiga ribu aparat kepolisian disiagakan di sekitar Istana Merdeka Jakarta untuk mengawal aksi unjuk rasa buruh pada Hari Buruh 1 Mei 2014.

"Kami menyiagakan sebanyak 7.000 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh dan sebanyak 3.000 personel di antaranya disebar di sekitar Istana Merdeka Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Drs. Hendro Pandowo, M.Si, kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 3.000 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Istana Merdeka, 1.500 personel di Gelora Bung Karno, 1.000 personel di DPR/MPR, 400 personel di Istana Wakil Presiden, dan sisanya dikerahkan untuk mengamankan obyek vital yang lain seperti Bunderan HI.

Jumlah itu, tambahnya, belum termasuk bantuan dari TNI dan satuan tugas masyarakat yang diminta khusus untuk turut serta mengamankan aksi unjuk rasa buruh.

"Kami sudah melakukan berbagai tindakan preventif dan berkoordinasi dengan buruh agar menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan aman. Mereka pun berjanji dan memastikan bahwa tidak ada satu biji pot pun yang pecah selama aksi unjuk rasa. Intinya kami siap mengawal aksi damai mereka," katanya.

Sebagai langkah antisipasi pihaknya juga menurunkan alat pengamanan meliputi watercanon, mobil barier, hingga pasukan berkuda. "Pasukan berkuda ini akan mengamankan secara floating di titik-titik tertentu sekitar Istana Merdeka," katanya.

Pihaknya berharap aksi unjuk rasa kali ini tidak rusuh dan berakhir tertib sampai pukul 18.00 WIB.

Sementara itu jajaran TNI yang dilaporkan turut memperkuat pasukan pengamanan adalah sebanyak 15 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau setara 1.500 personel terdiri dari jajaran Kodam Jaya, Brigade Infanteri 1, Kavaleri, dan lain-lain.

Sebanyak 11 SSK dikerahkan untuk mengamankan Istana Merdeka, 3 SSK di Gedung DPR/MPR, dan 1 SSK di Gelora Bung Karno.

(H016)

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014