Pembangunan gedung PBJS Centre Pelamonia berlantai satu ini untuk mendukung program pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS khususnya anggota dan PNS TNI dan masyarakat pada umumnya.
Makassar (ANTARA News)- Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Dr Daniel Tjen, melakukan peletakan batu pertama sekaligus meresmikan pembanguan Gedung BPJS Center di RS TNI AD Pelamonia, Makassar, Kamis pagi.

Hadir dalam acara tersebut yakni Direktur Utama BPJS pusat, Dr Fahmi Idris dan Direktur Kesehatan AD, Brigjen Dubel Mariyenes. Hadir pula Dirkesad Brigjen TNI Dubel Mariyenes, Direktur Kesehatan TNI AL, Dirkes TNI AU, Direktur Kepesertaan BPJS dan Direktur Pelayanan.

"Pembangunan gedung PBJS Centre Pelamonia berlantai satu ini untuk mendukung program pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS khususnya anggota dan PNS TNI dan masyarakat pada umumnya," kata Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr Daniel Tjen, di Makassar, Kamis.

Ia menambahkan bahwa pembangunan Gedung PBJS ini kita rencanakan akan rampung empat bulan ke depan dan berharap dengan adanya Gedung BPJS Center ini membuat pelayanan masyakarat semakin maksimal.

Menurut dia, pembangunan Gedung BPJS Kesehatan di RS Pelamonia ini memang cukup spesial. Sebab ini merupakan yang pertama dilaksanakan lingkup Kodam. Untuk itu pihaknya berharap pembangunan ini bisa menjadi contoh bagi yang lain.

"Untuk kabupaten di Sulsel, bisa saja dilakukan jika memang punya fasilitas yang mendukung. Pembanguan gedung ini juga sebagai komitnmen TNI dalam menyukseskan program pemerintah," ujarnya.

Sebelum acara peletakan batu pertama, Dirut BPJS Pusat dan Kapuspen TNI bersama rombongan lebih dahulu melaksanakan serangkaian kegiatan termasuk melihat dan mengevaluasi pelaksanaan JKN oleh BPSJ Kesehatan.

Kunjungan ini dikhususkan masalah kepesertaan dan pemberian kesehatan di Pusat Pelayanan Kesehatan (PPK) I Makodam VII/Wirabuana, PPK I TNI AL, PPK I Monginsidi, PPK I TNI AU, serta PPK II RS Pelamonia.

Kunjungan kerja ini juga dirangkaian diskusi antara BPJS Pusat dan daerah, Puskes TNI dan pejabat kesehatan Angkatan serta Staf Kodam VII/Wirabuana, Lantamal VI, dan Koops AU II terkait pelaksanaan JKN.

"Dari hasil peninjuan, kita lihat sudah berjalan maksimal. Kami juga menggali informasi terkait masalah-msalah yang dihadapi dalam pelaksanaan BPJS dan berupaya menemuan solusi tepat untuk mengatasi persoalan itu," jelasnya. (*)

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014