Kami menyambut positif langkah-langkah pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap calon TKI yang ingin bekerja di Malaysia, serta mengarahkan mereka agar memiliki dokumen resmi,"
Batam (ANTARA News) - Komisi IV DPRD Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengapresiasi pengetatan pengawasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) supaya tidak akan ada lagi yang berangkat ke Malaysia tanpa dokumen lengkap.

"Kami menyambut positif langkah-langkah pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap calon TKI yang ingin bekerja di Malaysia, serta mengarahkan mereka agar memiliki dokumen resmi," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Syolihin di Batam, Minggu.

Ia juga mengimbau warga masyarakat yang ingin bekerja di Malaysia agar membekali diri dengan keahlian dan mengurus segala dokumen yang dibutuhkan sehingga terlindungi selama bekerja.

"Bila ingin bekerja di Malaysia, warga masyarakat harus mengurus segala dokumen-dokumennya. Jadilan TKI legal agar terlindungi selama bekerja," kata dia.

Riki mengatakan, negara harus melindungi TKI dengan mempercepat kepengurusan Pelayanan Penerbitan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) untuk meminimalisasi banyaknya TKI ilegal akibat kesulitan mengurus dokumen resmi.

"Terkait dengan pengurusan dokumen TKI agar memberikan pelayanan yangg cepat dan maksimal serta tidak di persulit. Bisa jadi mereka menjadi TKI ilegal karena kesulitan mengurus dokumen," kata Riki.

Kepada para pengusaha yang selama ini belum menguruskan dokumen TKI secara benar, Riki megimbau agar segera memulainya dengan mendirikn PJTKI ataupun bekerja sama dengan PJTKI yang sudah ada.

"Saat ini kita berubah, saatnya kita peduli dengan harkat dan martabat TKI di luar negeri. TKI adalah cerminan akhlak bangsa di luar negeri. Lindungi TKI kita, dan pastikan keberangkatan TKI sudah memiliki dokumen resmi," kata dia.

Dalam sepekan terakhir, petugas Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang Suyanto di Pelabuhan Internasinal Batam Centre menyatakan mencegah kepergian ribuan warga Indonesia dari berbagai daerah yang diduga akan ke Malaysia dan menjadi TKI ilegal.

Suyanto mengatakan berdasarkan informasi Kedutaan Besar RI di Malaysia, kini kedutaan sudah kewalahan menangani TKI bermasalah.

Berdasarkan informasi, kata dia, penjara TKI di Malaysia juga penuh dengan pekerja bermasalah yang ditahan.

"Makanya ada intruksi untuk memperketat pengawasan keluarnya warga Indonesia terutama yang terindikasi menjadi TKI ilegal," kata dia.
(KR-LNO/A013)

Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014