Bojonegoro (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro, Jawa Timur, menyediakan layanan donor darah malam hari selama Ramadan 1435 Hijriyah.

"Donor darah malam hari akan dilaksanakan selama Ramadhan sebab kalau hanya mengandalkan pendonor darah rutin perolehannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan darah di Bojonegoro," kata Humas PMI Bojonegoro Ali Syafaat, Senin.

Selain di kantor PMI, layanan donor darah malam hari juga akan digelar usai shalat tarawih Selasa (1/7) di tempat keramaian seperti halaman kantor pemerintah kabupaten untuk menjaring warga yang pulang shalat dari Masjid Agung.

"Kami optimistis donor darah malam hari ini bisa memperoleh lebih dari 30 kantong darah, sebab rencananya kita berpindah-pindah, sebab sudah ada mobil unit donor darah," katanya.

Ia mengatakan, penyediaan layanan donor darah pada malam hari dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan pasokan darah selama bulan puasa.

Selain menyediakan layanan donor darah malam, pekan lalu PMI Bojonegoro juga mendatangkan pasokan darah dari PMI Surabaya untuk memenuhi kebutuhan darah selama Ramadan.

"Agar tidak terjadi kelangkaan darah selama Puasa Ramadhan, kami mendatangkan darah dari PMI Surabaya," katanya.

Ia mengatakan, kebutuhan darah rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah kabupaten maupun rumah sakit swasta rata-rata sekitar 2.500 kantong per bulan dan 1.500 kantong di antaranya diperoleh dari pendonor.

"Kekurangannya PMI mendatangkan dari dari luar daerah, seperti PMI Surabaya atau memanfaatkan darah dari pendonor keluarga," ujarnya.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014