"Nigeria bermain seperti yang sudah kami perkirakan, dengan intensitas fisik dan kami telah menjawabnya. Kami bisa selalu mengawali dengan lebih baik, tetapi kami menyelesaikannya dengan sangat baik," kata Deshamps.
Ditanya apakah kelolosan Prancis ke babak 16 besar bisa dianggap sebagai sukses, Deschamps menjawab, "Paling tidak itu bukan kekeliruan. Kami punya sasaran yang kami kejar dari setiap pertandingan, mencapai 16 besar, finis di puncak (grup). Hari ini mencapai perempat final."
"Dari yang sudah kami lewati, berada di sini menjadi salah satu delapan besar adalah membuktikan sesuatu. Tetapi kami tak ingin hanyut," sambung Deshamps.
"Saya sangat bangga kepada para pemain. Tetapi lawan semakin meningkat. Ini langkah lain dan kami akan melakukan apa saja untuk melewatinya."
Deschamps memuji Paul Pogba yang tempatnya dalam tim terancam diduduki Moussa Sissoko setelah tampil buruk pada fase grup.
"Dia masih muda, dan kritik adalah bagi dari kehidupan pesepakbola tingkat atas," kata Deschamps merujuk gelandang Juventus berusia 21 tahun yang menyumbangkan satu gol pada laga melawan Nigeria itu.
"Kritik itu bisa keras, bisa tidak adil, tapi akan membesarkan dia. Malam ini dia membuktikan dia memang hebat. Saya tak punya keraguan terhadap kapasitasnya untuk berada di level ini," pungkas Deshamps seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
