... memberitahu dia mengapa mereka perlu menghilangkan penisnya... "
Birmingham, Alabama (ANTARA News) - Seorang pria Alabama yang pada Juni mendatangi satu rumah sakit untuk berkhitan, setelah operasi, mendapati alat vitalnya telah diamputasi, kata pengacaranya, Kamis (24/7).

Johny Lee Banks Jr (56) mengatakan di dalam surat tuntutannya di pengadilan negara bagian awal pekan ini bahwa tak seorang pun di Princeton Baptist Medical Center di Birmingham, Alabama, telah memberitahu dia mengapa mereka perlu menghilangkan penisnya.

"Klien saya sangat terpukul," kata pengacara Banks, John Graves.

Banks, yang menikah tapi tak mempunyai pekerjaan karena cacat, tidak ingat secara pasti tanggal peristiwa itu, demikian laporan Reuters. Namun ia percaya peristiwa itu terjadi pada Juni, kata pengacaranya.

Seorang juru bicara perusahaan induk rumah sakit itu mengatakan di dalam satu pernyataan tuduhan Banks tidak pantas.

"Kami bermaksud membela diri secara agresif," kata Kate DeWitt Darden, wanita Juru Bicara bagi Baptist Health System, di dalam satu pernyataan.

Tuntutan itu tak menyebutkan nilai kerugian materil dari peristiwa itu.

Pihak yang disebutkan sebagai tergugat di dalam tuntutan tersebut adalah rumah sakit itu, Simon-Williamson Clinic, Urology Centers of Alabama dan dua dokter, kata Graves.

Wakil dari Simon-Williamson Clinic dan Urology Centers of Alabama belum menanggapi permintaan komentar.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014