Palembang (ANTARA News) - Calon penumpang angkutan penyeberangan feri Palembang-Bangka harus mengantre dua hari, setidaknya dalam sepakan terakhir.

Sejumlah warga Palembang, Jumat, mengatakan, dalam kondisi cuaca kurang baik dan gelombang tinggi di perairan Selat Bangka, empat kapal feri yang biasa melayani penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Api Api ke Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka tidak beroperasi maksimal sehingga penumpang dan kendaraan "menumpuk".

Dalam kondisi cuaca kurang baik sekarang ini maksimal dua kapal yang diberangkatkan, sehingga pengguna jasa kapal feri harus mengantre hingga dua hari bahkan lebih untuk bisa diberangkatkan ke Pulau Bangka.

Melihat kondisi banyaknya penumpukan orang, kendaraan dan terdapat antrean yang cukup panjang, tidak sedikit warga Palembang yang tidak terlalu mendesak pergi ke Pulau Bangka membatalkan perjalanannya.

"Saya termasuk salah seorang yang membatalkan perjalanan ke Bangka, begitu melihat antrean kendaraan hingga ke luar dermaga Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api Api dan mendapat informasi dari petugas antrean agar bisa menyeberang hingga dua hari, langsung memutuskan pulang ke rumah dan menunggu momentum yang tepat untuk menjadwalkan kembali perjalanan," ujarnya.

Ia menyarankan, bagi masyarakat yang akan menggunakan jasa angkutan laut kapal feri ke Bangka, jika tidak terlalu mendesak atau hanya untuk sekedar berjalan-jalan agar menunda hingga beberapa hari ke depan sambil menunggu kondisi normal.

Jangan sampai perjalanan yang tujuannya untuk bersenang-senang justru terganggu dengan kondisi antrean panjang di pelabuhan penyeberangan yang membutuhkan waktu cukup lama.

Begitu juga bagi sopir truk barang yang biasa mendapat pesanan mengantar barang dari wilayah Provinsi Sumsel dan provinsi terdekat lainnya untuk sementara tidak mengangkut barang yang mudah rusak sehingga jika harus antrean hingga dua hari lebih tidak masalah, ujarnya.

Sebelumnya petugas PT ASDP Pelabuhan Tajung Api Api Agus mengatakan jumlah penumpang, kendaraan pribadi dan truk barang yang akan menggunakan kapal feri untuk penyeberangan menuju Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka sepekan terakhir meningkat sementara aktivitas pelayanan terhambat cuaca sehingga terjadi penumpukan orang dan kendaraan.

Dalam kondisi cuaca kurang baik sekarang ini, dengan alasan keselamatan pelayaran, operasional kapal tidak maksimal paling banyak dua kapal feri diberangkatkan setiap hari dari pelabuhan tersebut.

Untuk mengatur pemberangkatan kendaraan yang mengantre, pihaknya memprioritaskan kendaraan pribadi dan truk yang mengangkut barang kebutuhan pokok dan barang yang mudah rusak seperti buah-buahan dan sayuran serta truk pengangkut hewan ternak seperti sapi dan ayam, katanya.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015