Jumlah ikan pelagis di kota Padang pada tiga belas tahun lalu masih terdapat 197 spesies, namun pada 2010 hingga sekarang telah berkurang menjadi 120 spesies,"
Padang (ANTARA News) - Jumlah jenis atau spesies ikan laut permukaan atau pelagis yang berada di sepanjang perairan laut kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) 4 mil dari pantai mengalami penurunan selama delapan tahun.

"Jumlah ikan pelagis di kota Padang pada tiga belas tahun lalu masih terdapat 197 spesies, namun pada 2010 hingga sekarang telah berkurang menjadi 120 spesies," kata Peneliti bidang Biologi Laut dari Universitas Andalas (Unand) Padang Sumbar Dr Indra Junaidi Zakaria, di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan beberapa jenis spesies yang menurun jumlahnya seperti ikan kakap, kerapu bebek, tuna kecil dan ikan kembung.

Sebelum tahun 2010 katanya, kesemua spesies tersebut banyak terdapat di beberapa daerah di Padang seperti Bungus, Pasir Jambak, Teluk Bayur dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.

Saat ini kesemua spesies itu sulit ditemukan sebab ada kemungkinan bermigrasi ke perairan lain.

Terutama daerah perairan yang masih memiliki taman laut dengan terumbu karang yang lebat, ucapnya.

"Penurunan ini terjadi akibat kehilangan tempat hidupnya yakni terumbu karang akibat aktivitas penangkapan yang tak beraturan," imbuhnya.

Menurutnya salah satu penyebab hilangnya ikan tersebut akibat penangkapan besar-besaran menggunakan bahan peledak.

Dia menjelaskan kerusakan akibat penangkapan dengan bahan peledak ini tidak dialami oleh kematian ikannya saja, namun juga rusaknya terumbu karang tempat hidupnya.

Akibatnya ikan pelagik yang bisa bermigrasi dari satu tempat ke lokasi lainnya memilih tidak singgah lagi di perairan Padang tersebut.

Sehingga pada saat nelayan tradisional melakukan penangkapan di daerah tersebut produksinya berkurang, ujarnya.

Untuk itu dia berharap kepada pemerintah untuk serius menangani penurunan jumlah spesies ikan tersebut.

Salah satunya dengan upaya kolektif untuk memperbaharui terumbu karang yang rusak, ucapnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan masyarakat dan peneliti untuk mengupayakan reboisasi terumbu karang.

Salah satu upayanya dalam menciptakan terumbu karang buatan dan menyosialisasikan teknik transplantasinya, ucapnya.

Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015