Jakarta (ANTARA News) - Kementeriaan Koordinator Bidang Kemaritiman beserta Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dan  Kedutaan Besar Kerajaan Norwegia di Jakarta, mendatangkan kapal penelitian Dr Fridtjof Nansen di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (25/6).

RV Dr Fridjof Nansen akan menjalankan misi dari FAO mempelajari studi ekologi kelautan dan ekosistem di Samudra Hindia bagian Selatan, demikian keterangan pers Perwakilan FAO, di Jakarta, Senin.

Kapal penelitian itu akan berangkat dari Jakarta membawa 16 peneliti dari sembilan negara, yakni Australia, Kenya, India, Indonesia, Madagaskar, Norwegia, Seychelles, Spanyol dan Tanzania.

Indonesia mengirimkan tiga peneliti yang berasal dari Kementerian Koordinator Maritim dan Kementrian Riset dan Teknologi.

RV Dr Fridjof Nansen akan melakukan survei di Samudra Hindia, berawal di Jakarta, sebagai bagian dari persiapan dari ekspedisi kedua internasional di Samudera Hindia (2nd International Indian Ocean Expedition/IIOE) dimulai Desember 2015 sekaligus memperingati 50 Tahun Ekspedisi Samudra Hindia.

Tahap awal dari survey akan melewati samudra Hindia, dan akan meneliti oceanography, biologi, dan studi tentang polusi.

Ekspedisi awal ini akan berhenti di Mauritius. Tahap kedua ekspedisi akan mengarungi Mascarine Plateau dan Southern Madagascar.  Selama ini perjalanan dari Kapal Penelitan Dr. Fridjof Nansen dapat diikuti di blog sebagai berikut: http://www.fao.org/in-action/eaf-nansen/blog/en/

Pewarta: Priyambodo RH
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015