"Dalam pembentukan Pos Kesehatan Idul Fitri itu tentunya, dinas terkait berkoordinasi dengan Polresta setempat dan dinas perhubungan," kata H. Andra Sjafril di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, Idul Fitri hanya tinggal beberapa hari saja, namun demikian bagian penting lainnya dalam mendukung kenyamanan masyarakat berlebaran maka RSUD dan Puskesmas Rawat Inap serta Puskesmas di daerah lintas serta UGD juga harus siaga 24 jam.
Sejumlah petugas medis, katanya lagi, telah disiapkan secara bergiliran untuk memberikan jaminan pelayanan yang baik pada masyarakat.
Sedangkan pada tingkat provinsi juga telah dibentuk tim dengan bidang Yankes, SDK, UPT PPKSDMKOM dan UPT Instalasi farmasi serta menyiapkan Tim gerak cepat (TGC) yang siap melayani masyarakat pada H-7 dan H+7 Lebaran.
"Untuk meningkatkan kewaspadaan dan penanganan maka Dinkes Riau juga meminta laporan dari daerah terkait penyakit selama ramadhan dan Lebaran," katanya.
Pada kesempatan itu, Andra Sjafril meminta pemudik agar menyiapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik, agar mudik bisa dilakukan dengan sehat, aman dan selamat.
Sebaiknya, periksa kondisi kelayakan kendaraan, tidak memakai obat-obatan atau miras ketika mengemudi,
beristirahat tiap empat jam perjalanan, dan jangan memaksakan diri mengemudi bila lelah atau mengantuk, disiplin berlalu lintas.
Selain itu kurangi kecepatan kendaraan anda saat turun hujan, cuaca buruk, waspada jika kondisi jalan sempit bergelombang atau rusak. Kendaraan tidak melebihi muatan dan tidak menyalahi peruntukan kendaraan.
Gunakan masker dan lindungi diri anda dari asap, debu dan polusi. Tidak menerima makanan dan minuman dari orang lain yang tidak anda kenal. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sesering mungkin.
"Sebaiknya konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan layak serta perbanyak makan buah dan sayur, dan letakkan sampah pada tempat yang benar," katanya.
Pewarta: Frislidia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
