Ternate (ANTARA News) - Warga di empat kelurahan di Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama.

Camat Pulau Ternate, Zainuddin Abjan ketika dihubungi di Ternate, Jumat, membenarkan kalau empat kelurahan masing-masing Kelurahan Takome, Loto, Togafo dan Afetaduma terkena abu vulkanik Gunung Gamalama.

Dia mengatakan, di Kelurahan Loto misalnya, warga yang melaksanakan salat Ied tidak bisa keluar ke masjid, bahkan para jamaah yang berada di luar masjid harus berhamburan mencari tempat yang aman, karena diselimuti abu vulkanik.

Ia  telah menyiapkan sejumlah titik bagi warga yang akan mengungsi, akibat derasnya abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama yang mengarah ke arah barat Kota Ternate.

Sebelumnya, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane ketika dihubungi menyatakan, abu vulkanik yang disemburkan dari kawah Gunung Gamalama cenderung mengarah ke arah Barat Kota Ternate, terutama di wilayah Kecamatan Pulau Ternate.

Untuk itu, pihaknya masih terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Gamalama dan sejauh ini masih menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, kendati demikian, statusnya masih tetap waspada level II.

Menurut dia, dari hasil pengamatan Jumat (17/17) dari pukul 06.00 hingga 12.00 Wit tercatat gempa tremor hembusan amplitudo 0,5-2 mm dan secara visual abu vulkanik teramati tebal setinggi 1000 meter dari permukaan kawah Gunung Gamalama.

Sejak Jumat pagi itu, Gunung Gamalama tercatat enam kali gempa tektonik jauh, amplitude 44 mm, S-P 0.32-11.14 detik dengan lama gempa tercatat 130.61 detik.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015