Medan (ANTARA News) - Manajemen PT.Kereta Api Indonesia (Persero) optimistis bisa meraih target pendapatan tahun 2015 yang sebesar Rp15,7 triliun meski hingga semester I, realisasi masih Rp5 triliun lebih.

"Keoptimisan mengacu antara lain pada bakal rampungnya beberapa proyek seperti alur rel ganda atau "double track" di Sumatera Selatan dalam waktu dekat sehingga akan mendorong pada naiknya pendapatan," kata Direktur Utama PT.KAI, Edi Sukmoro di Medan, Minggu.

Dia yang didampingi Corporate Secretary PT KAI, Sugeng Priyono
mengatakan itu usai acara Jalan Sehat 8 kilometer yang digelar perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70.

Acara Jalan Sehat dan sekaligus "pesta ". kuliner gratis itu sendiri diikuti ratusan peserta karyawan BUMN da.n masyarakat

Edi Kusworo menyebutkan, ke depannya manajemen KAI memang menargetkan pendapatan terbesar berasal dari angkutan barang setelah selama ini masih berimbang atau sama besarnya antara angkutan barang dan penumpang.

Target atau rencana itu mengacu pada potensi masih besarnya pendapatan dari angkutan barang tersebut.

Untuk mencapai pendapatan yang lebih besar itu, KAI sudah melakukan berbagai langkah khususnya membangun dan meningkatkan jalur rel dari dan ke berbagai pelabuhan laut dan udara (bandara).

Dia memberi contoh pembangunan jalan kereta api dari dan ke sejumlah bandara di provinsi seperti di Medan dan Jakarta.

Kemudian pembangunan jalur kereta api ke Pelabuhan Kuala Tanjung dan termasuk angkutan kereta api untu mengangkut batubara di Sumatera Selatan.

"Kondisi jalan raya yang semakin macet tentunya akan membutuhkan sarana angkutan kereta api dan itu peluang besar yang harus ditangkap," katanya yang juga didampingi Manager Corporate PT KAI Divre Sumut dan NAD, Rapino Situmorang.


Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015