Padang (ANTARA News) - Sebagian wilayah Kota Padang, Sumatera Barat diselimuti kabut asap kiriman dari provinsi tetangga Selasa pagi sehingga jarak pandang hanya sekitar empat ribu meter.

"Ini kabut asap kiriman dari provinsi tetangga yaitu Riau, Jambi dan Sumatera Selatan," kata analisis forecast Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ketaping Neli Elfira di Padang.

Ia mengatakan ketebalan kabut asap ini bervariasi dan baru akan berkurang jika pada sumbernya terjadi hujan.

Ia menyebutkan  ada empat titik api di Kabupaten Dharmasraya.

Jika terjadi hujan di Sumbar hanya akan mengurangi sedikit dan akan kembali kabut asap jika sumbernya masih belum dipadamkan, ujar dia.

Kendati begitu jarak pandang di Bandara Internasional Minangkabau sekitar empat ribu meter dinilai masih aman untuk penerbangan.

"Jika di bawah 1.000 meter baru akan mengganggu penerbangan, "ujar dia.

Riri, seorang warga Padang, mengatakan kabut asap semakin pekat dibandingkan sebelumnya.

"Kabut asap terlihat tipis membayang dan perbukitan yang biasanya tampak sekarang hanya samar-samar," ujar dia.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat Rumainur mengatakan kualitas udara masih dalam kategori sedang dan belum berbahaya untuk kesehatan, namun masyarakat tetap diminta waspada jika kepekatan kabut asap meningkat.

"Secara umum, udara di Sumbar masih baik, kecuali untuk Kabupaten Dhamasraya," kata dia.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015