Sleman (ANTARA News) - Ratusan Polisi Wanita di lingkungan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta memamerkan kebolehan dengan memperagakan berbagai kesenian tradisional Indonesia hingga tarian moderen pada peringatan hari jadi ke-67 Polisi Wanita.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Trimurti Ramayana, Komplek Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, ratusan Srikandi Polri tersebut unjuk kebolehan dengan memperagakan berbagai jenis kesenian tari-tarian tradisional dan moderen dengan dengan kostum.

"Jaranan Polisi Wanita (Polwan) diharapkan dapat menjadi pelopor revolusi mental di dalam tubuh institusi Polri, menuju polisi yang profesional," kata Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol Erwin Trianto.

Menurut dia, kegiatan tersebut sengaja digelar untuk memperingati Hari Jadi Polwan ke-67 dengan menampilkan berbagai potensi yang dimiliki para anggota Polwan.

"Selain sebagai prajurit polisi, para Polwan ini juga memiliki kemampuan di bidang lain, seperti seni budaya," katanya.

Unjuk kebolehan Srikandi Polda DIY ini diawali aksi sejumlah Polwan yang membawakan berbagai tarian tradisional dari seluruh Indonesia. Lengkap dengan kostumnya mereka membawakan tarian yang di antaranya berasal dari Betawi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur hingga tarian asal Provinsi Papua.

Selain itu, mereka juga membawakan tari "edan-edanan". Para penari dengan menggunakan make up tebal dan melakukan berbagai aksi tarian yang mengundang gelak tawa para tamu undangan dan para pejabat di lingkungan Polda DIY.

Dalam kesempatan tersebut, para anggota Polwan ini juga menggelar "fashion show" dengan memperagakan berbagai busana dan juga unjuk kebolehan tarik suara. 

Pewarta: Victorianus SP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015