Tripoli (ANTARA News) - Sebanyak 30 sampai 40 migran dikhawatirkan tewas setelah satu perahu karet yang membawa 120-140 migran mengalami kerusakan di lepas pantai Libya, kata Organisasi Internasional bagi Migrasi di dalam satu pernyataan pada Jumat (4/9).

Semua migran tersebut berangkat dari Kota Misrata, sekitar 200 kilometer di sebelah timur Tripoli, kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Enam sampai tujuh jam kemudian, perahu mereka mulai mengempis, dan menimbulkan kepanikan di kalangan migran di perahu dan akhirnya membuat sebagian dari mereka tewas tenggelam. Sebanyak 91 orang selamat.

Migran tersebut berasal dari Sudan, Somalia dan Nigeria, katanya.

Libya telah terperosok ke dalam kekacauan dan ketidakamanan sejak jatuhnya dan tewasnya pemimpin negeri itu Muammar Gaddafi pada 2011. Negara Afrika Utara itu menjadi tempat persingahan pilihan bagi migran yang ingin menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa.

Organisasi Internasional bagi Migrasi memperkirakan bahwa lebih dari 350.000 migran telah sampai ke Eropa melalui laut tahun ini, dan 2.600 orang tewas saat berusaha menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa, banyak di antara mereka bertolak dari Libya.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015