Jakarta (ANTARA News) - Fahd Pahdepie, CEO Inspirasi.Co mengatakan,  beberapa tips dan strategi, buku Indonesia dapat menembus dan menjadi best seller penjualan buku online terbesar dunia, di Amazon.com.

Dalam keterangan persnya di  Jakarta, Minggu, Fahd Pahdepie mengatakan, untuk pertama kalinya buku penulis Indonesia menjadi best seller di Amazon.com, kindle store, kategori puisi. Buku yang membuat sejarah itu adalah karangan Denny JA: Fang Yin's Handkerchief, yang menjadi best seller no 1 amazon.com, toko online terbesar dunia, di bulan Juli 2015.

Fahd mengutip laman dugcampbel bahwa eBook segera menjadi trend dominan dunia buku. Di tahun 2008, penjualan eBook di Amerika Serikat hanya di bawah 2 persen. Namun di tahun 2013 meningkat menjadi 30 persen. Hanya dalam waktu 5 tahun, penjualan buku eBook meningkat 1.500 persen.

Ke depan eBook akan menjadi dominan karena harganya jauh lebih murah. Pembeli juga bisa membelinya secara jauh lebih praktis dari beranda rumahnya sendiri melalui internet. "Inspirasi.co membuktikan bahwa buku Indonesiapun bisa menjadi best seller dunia di amazon.co," katanya.

Buku Denny JA Fang Yin's Handkerchief turut dipamerkan dalam Indonesian International Book Fair 2015 yang diselenggarakan IKAPI Pusat pada 2-6 September di JCC Senayan, Jakarta.

Denny JA yang dikenal sebagai konsultan politik dan pakar opini publik memang lebih produktif menulis  setelah memilih ‘beristirahat’ dari konsultan politik. Tanpa diduga, karyanya yang memotret kisah seorang gadis  Tionghoa yang menjadi korban pemerkosaan pada peristiwa kerusuhan 1998 ini, berhasil menarik perhatian publik buku dunia.

Fahd mengutip laman okdork bahwa untuk menjadi best seller nomor 1 di toko buku online terbesar dunia, Amazon.com, bukanlah sesuatu yang mudah. Paling tidak, perlu dilakukan penjualan sekitar 3.000-5.000 kopi buku dalam kurun waktu 24 jam sejak buku tersebut dirilis.

Futih Aljihadi, marketing strategist inspirasi.co yang menjadi penerbit buku Denny JA itu, hal ini bisa dicapai berkat strategi marketing yang tepat. Di samping itu, secara materi, buku Fang Yin’s Handkerchief memang memiliki kekuatan tersendiri yang tak dimiliki buku-buku puisi lainnya di jajaran best-seller Amazon.

Selain edisi Bahasa Inggris, diterbitkan juga edisi bahasa Jerman dengan tajuk Das Taschentuch der Fang Yin. Buku edisi bahasa Jerman ini dirilis di Amazon.com untuk menyambut pesta buku terbesar dunia di  Frankfurt Book Fair, 14-18 Oktober mendatang, di mana Indonesia menjadi tamu kehormatan.

Di acara pameran buku IKAPI Pusat, Minggu itu  buku Sapu Tangan Fang Yin edisi bahasa Inggris ini dibedah oleh dua orang pembahas di panggung lobby area pameran, yaitu  Jamal D. Rahman (sastrawan), yang membedah sisi estetik buku puisi tersebut. Fahd Pahdepie membahas bagaimana buku tersebut bisa menembus jajaran best seller Amazon.com dan moderator diskusi Novrianto Kahar.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015