Jakarta (ANTARA News) - Adi Suryanto dilantik menjadi Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggantikan Prof Dr Agus Dwiyanto yang telah habis masa tugasnya.

Adi yang sebelumnya Sekretaris Utama LAN dilantik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chisnandi, di Gedung LAN, Jakarta, Rabu.

Adi meraih gelar doktor bidang politik dari Universitas Indonesia pada 2008 dan master bidang administrasi dan kebijakan publik dari universitas yang sama pada 2000. Ia adalah sarjana ilmu pemerintahan dari Universitas Diponegoro pada 1993.

Pemilihan kepala LAN ini dilakukan melalui lelang jabatan secara terbuka sehingga memungkinkan calon dari luar lembaga tersebut mengajukan diri.

LAN merupakan salah satu lembaga pemerintah non-kementerian yang berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57/2013 mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya LAN, antara lain menyelenggarakan fungsi  melakukan pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional tertentu di bidang administrasi negara,  serta melakukan pembinaan, penjaminan mutu dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya aparatur negara.

Yuddi mengatakan walau pemilihan ketua LAN dilakukan secara terbuka namun ia memprioritaskan SDM dari instansi bersangkutan yang mengisi jabatan itu.

Kecuali, katanya, jika  calon dari luar tersebut memang mempunyai kemampuan yang luar biasa dan benar-benar dibutuhkan lembaga tersebut baru bisa diterima.

"Jika nilainya sama atau tidak jauh maka lebih baik dari dalam," katanya.

Pada kesempatan itu, Yuddi juga meminta LAN memberik masukan mengenai penerimaan pegawai negeri sipil.

Yuddi mengatakan bahwa pemerintah dengan DPR telah sepakat untuk mempertimbangkan menerima tenaga honorer katagori dua menjadi PNS secara bertahap yang jumlahnya mencapai 400.000 lebih.

Yuddi meminta agar LAN memberikan masukan agar kualitas PNS baru tersebut dapat ditingkatkan.

Menjawab hal tersebut Adi menyanggupi itu. Ia mengatakan akan ada pelatihan khusus yang akan digunakan untuk mengembangkan kualitas PNS dari tenaga honorer tersebut.

Namun, katanya, mereka umumnya sudah bekerja lama bahkan puluhan tahun sehingga tentu telah mempunyai pengalaman kerja yang baik.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015