Kalau untuk karyawan dan pegawai yang mempunyai penghasilan tetap mungkin mereka bisa mengajukan yang namanya Kredit Tanpa Agunan. Nah terus, gimana nih nasib pengusaha-pengusaha kecil?
Dalam artikel ini kita akan memberi informasi untuk Pengusaha kecil untuk mendapatkan pendanaan, mengandalkan jaminan KTP dan KK untuk memperoleh pinjaman usaha khususnya dari bank.
Banyak orang yang tergiur dengan iming-iming renternir yang memberikan sejumlah pinjaman dengan hampir tanpa syarat apapun dan bunga yang sangat tinggi. Berikut adalah 3 produk pinjaman dari bank untuk Usaha kecil:
Produk Solusi Modal dari Bank Danamon
Produk pinjaman dari bank Danamon ini disasarkan kepada mereka yang mempunyai usaha sendiri terutama para pengecer/retailer. Apabila ini adalah profesi anda, maka tidak salah untuk mencoba. Besaran nilai pinjaman yang ditawarkanpun cukup banyak, yaitu bisa mencapai 50 juta.
Solusi Modal didesain sebagai sebuah produk pinjaman yang pro-rakyat dengan mengutamakan proses yang simpel, mudah dan cepat. Bahkan, bank Danamon sudah meluncurkan layanan Mobil Danamon Simpan Pinjam (Mobil DSP), yaitu sebuah layanan jemput bola langsung kepada calon nasabah untuk berbagai keperluan seperti pembukaan rekening dan pengajuan pinjaman. Sistem ini diyakini sangat efektif bagi kedua pihak, pihak bank dan konsumen.
Dengan mendatangi langsung tempat usaha calon nasabah, secara otomatis pihak bank akan dapat secara langsung membuktikan keberadaan si calon nasabah, mengukur kelayakan usaha yang dijalankan dan lain sebagainya.
Setelah dinilai usaha yang disurvey adalah usaha yang baik dan dinilai layak, maka proses selanjutnya, calon nasabah tersebut hanya dimintai syarat KTP dan KK saja.
Produk Bebas dari BTPN
Kalau bank Danamon punya Solusi Modal, tidak kalah menarik juga adalah produk Bebas yang ditawarkan oleh bank BTPN. Bahkan, untuk memberikan pemberdayaan kepada masyarakat lapis inti, pihak BTPN tidak sekedar meluncurkan produk pinjaman, akan tetapi ada namanya Program Daya.
Program Daya adalah sebuah pelatihan yang memberikan kesempatan kepada nasabahnya yang telah mengajukan pinjaman untuk menambah wawasan dalam mengelola bisnis.
Dengan anda menjadi debitur atau peminjam maka secara otomatis anda akan mengikuti asuransi jiwa. Ini berarti nasabah akan dibebaskan dari cicilan angsuran jika pada masa kredit tersebut nasabah meninggal dunia.
Syarat yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman modal KTP dan KK di bank BTPN adalah anda harus bisa menunjukkan bahwa usaha yang anda kelola tersebut sudah berjalan lebih dari 2 tahun.
Plafon yang ditawarkan bisa mencapai 50 juta. Berbeda dengan Mobil DSP milik bank Danamon, untuk mengajukan pinjaman produk Bebas ini anda harus mengunjungi kantor bank BTPN.
Skema Subsidi Resi Gudang (bjb SSRG)
Anda seorang pengusaha di bidang hasil bumi? Jika iya, mungkin produk pinjaman dari bank yang mendapat subsidi dari pemerintah ini adalah solusi yang tepat. Sesuai dengan judulnya, selain KTP dan KK bank BJB mensyaratkan bukti kepemilikan hasil bumi yang berupa Resi Gudang untuk bisa mengajukan kredit.
Resi Gudang adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pengelola gudang sebagai bukti dari kepemilikan atas barang yang disimpan di dalam gudang.
Karena sebagai ukuran jaminan adalah nilai komoditas yang tersimpan dalam gudang, maka dari itu, calon nasabah hanya bisa mengajukan kredit dengan plafon maksimal 70% dari nilai Resi Gudang atau nilai barang yang disimpan. Namun, demikian bank bjb hanya membatasi jumlah nominal besaran kredit hanya di kisaran Rp. 75 juta saja. Jangka waktu kredit hanya dibatasi 6 bulan saja.
Kelebihan lain dari bjb SSRG adalah tidak adanya biaya lain-lain yang menyertai entah itu biaya provisi, administrasi ataupun biaya komitmen.
Itulah beberapa produk bank yang bisa anda manfaatkan untuk mendapatkan pinjaman hanya bermodal KTP dan KK saja.
Dari ketiga produk bank tersebut mungkin yang mensyaratkan persyaratan yang paling mudah adalah produk Mobil DSP dari bank Danamon. Karena hanya cukup bermodal KTP dan KK saja anda sudah bisa menghubungi pihak bank untuk mensurvey usaha yang anda jalankan.
Namun setidaknya untuk memastikan bahwa pihak bank akan menyetujui pengajuan kredit, anda sudah cukup memahami dengan hal-hal dasar seperti jumlah penghasilan anda, karena seandainya jumlah penghasilan anda tidak mampu meng-cover cicilan angsuran, maka kemungkinan besar anda tidak akan mendapat persetujuan.
Setidaknya juga, anda harus mempunyai catatan keuangan usaha anda selama ini dan mempunyai rekening bank. Karena jika tidak ada data-data keuangan sama sekali maka pihak bank juga akan ragu-ragu untuk memberikan pinjaman.
Sudah Berusaha, Tapi Masih Saja Gagal?
Anda bisa melakukan langkah ini jika sudah benar-benar mentok tidak ada jalan keluar lagi.
Anda bisa ‘pinjam nama’ untuk mengajukan kredit tanpa agunan (KTA), dengan syarat anda punya kerabat yang berstatus pegawai atau karyawan tetap di suatu perusahaan dan mempunyai penghasilan mencukupi untuk pengajuan kredit serta reputasi yang baik dalam hal finansial.
Jika pinjam nama-pun sudah tidak bisa anda lakukan, mungkin anda perlu bertanya kepada diri sendiri, apa yang menyebabkan diri anda tidak sebegitu meyakinkan bahkan bagi kerabat sendiri?
Inilah sebabnya bank atau lembaga keuangan biasanya memberikan persyaratan yang cukup ketat kepada calon nasabahnya, yaitu untuk mempelajari bahwa anda mampu dan meyakinkan atau tidak untuk diberi pinjaman.
Terakhir, sebisa mungkin anda tetap harus berusaha menghindar dari apa yang namanya lintah darat. Karena, kalau sudah terlanjur terbujuk oleh lintah darat, konsekuensinya adalah bunga yang bisa sangat mencekik leher.
Informasi mengenai suku bunga pinjaman dari berbagai bank bisa dipelajari di situs informasi keuangan seperti cermati.com. Jika suku bunga yang ditawarkan jauh lebih tinggi, maka sebaiknya anda jangan mengambil pinjaman tersebut.
Advertorial
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2015
