Jakarta, 10/11 (Antara) - DPP Partai NasDem kembali mengirimkan 131 relawan medis Gerakan Melawan Asap (Gemas) tahap II, terdiri atas dokter dan petugas medis untuk beryugas duka pekan di empat provinsi terdampak bencana asap.

Para relawan yang menjadi bagian dari Badan Rescue Partai NasDem ini dilepas oleh Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Jeanette Sudjunadi di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut Jeanette, relawan medis ini akan disebar ke empat provinsi yang mengalami bencana asap. Pemberangkatan ini untuk menggantikan relawan medis yang sebelumnya yang diberangkatkan sejak 28 Oktober ke Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Kalimantan Tengah.

Selama dua minggu, lanjut dia, mereka akan membantu kebutuhan medis warga korban asap yang hingga saat ini masih terdampak bencana.

"Total relawan pada tahap dua ini berjumlah 131 orang dari Jakarta untuk menggantikan relawan yang sudah bekerja di Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Kalimantan Tengah," tutur Jeanette.

Ia mengatakan, masyarakat di empat wilayah tersebut masih memerlukan bantuan medis mengingat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih terjadi.

"Masih ada potensi berdampak pada kesehatan. Kegiatan yang kita lakukan ini tidak hanya di ibu kota provinsi tapi di kabupaten-kabupaten dan daerah terpencil yang terdampak. Kita menjemput bola, sasaran kita kepada orang yang membutuhkan," katanya.

Lebih lanjut, Jeanette mengatakan, relawan medis Gemas ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis yang dibawa langsung dari Jakarta.

"Kita bekali relawan dengan berbagai obat untuk penanganan Ispa, pencernaan, kulit, flu dan lain sebagainya, lengkap," katanya.

Bantuan relawan medis bencana asap ini akan terus dilakukan hingga kondisi normal kembali. "Atas nama dewan pimpinan pusat partai NasDem, saya menghaturkan hormat pada relawan yang mau mengikuti ajakan Partai NasDem dalam kegiatan layanan kesehatan bagi saudara kita di empat provinsi ini. Selamat bertugas," katanya.

Ia menambahkan, seluruh relawan ini bakal bekerja sampai kesehatan korban bencana asap kembali normal.

"Kami akan melihat kalau kemudian asap sudah hilang, musim hujan sudah datang, mungkin ini saja sampai gelombang dua cukup," katanya.

(T.S037)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015