Kita akui Pulau Jawa satu tingkat diatas kita tapi kekuatan Jawa ini jangan selalu kita jadikan momok. Artinya kondisi ini justru harus kita jadikan cambuk untuk lebih termotivasi saat bertemu mereka di PON 2016,"
Makassar (ANTARA News) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan mengaku tidak gentar sekaligus bertekad menghentikan dominasi wakil Pulau Jawa di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.

Ketua Umum PBSI Sulsel, Devo Khaddafi di Makassar, Kamis, mengatakan dominasi Pulau Jawa khususnya di Cabang Bulu Tangkis bukan menjadi halangan bagi timnya. Kondisi itu sebaliknya dimanfaatkan sebagai cambuk bagi atlet untuk bisa membuktikan kualitas Sulsel di kancah nasional.

"Kita akui Pulau Jawa satu tingkat diatas kita tapi kekuatan Jawa ini jangan selalu kita jadikan momok. Artinya kondisi ini justru harus kita jadikan cambuk untuk lebih termotivasi saat bertemu mereka di PON 2016," kata Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Sulsel itu.

Sikap optimistis tim Sulsel tentu saja karena pengalaman dan prestasi atlet yang belakangan menunjukkan perkembangan siginifikan. Apalagi beberapa atlet juga sukses mengalahkan sejumlah pemain di Pra-PON 2015 yang sebelumnya telah lama berlatih di Jawa.

"Pada Pra-PON kali ini ternyata banyak dari daerah yang menurunkan atletnya yang berlatih di Jawa. Namun kita ternyata mampu mengalahkannya dan ini tentu menjadi modal berharga saat berhadapan dengan pemain andalan Pulau Jawa," jelasnya.

Untuk lebih menjaga persaingan di ajang olahraga terbesar se- Indonesia tersebut, pihaknya akan segera menyiapkan program dan evaluasi secara menyeluruh.

Pengprov PBSI Sulsel berharap dengan persiapan yang lebih maksimal akan membuat atlet Sulsel bisa bersaing dan minimal bisa lolos dari babak penyisihan grup di PON 2016.

Dia menjelaskan, waktu PON yang masih cukup panjang juga akan terus dimaksimalkan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi atlet. Pengprov PBSI Sulsel juga akan menyiapkan atau menggelar kejuaraan untuk lebih mengasah mental para atlet sebelum turun di ajang sesungguhnya.

"Untuk PON 2016 itu rencananya hanya diikuti 20 tim terbaik dari setiap wilayah. Artinya kita memiliki peluang mendapatkan lawan yang lebih ringan sebelum bertemu wakil Pulau Jawa," ujarnya.

Baik tim putra dan putri Sulsel memang telah memastikan diri lolos ke PON setelah tampil menyakinkan pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah V di GOR Dafest Sport Centre Makassar, Sulsel 12-20 November 2015.

Untuk tim putra memastikan lolos seteah merebut tiga kemenangan masing-masing menghadapi Maluku Utara, Papua Barat dan Sulawesi Barat. Tim putra Sulsel pada pertandingan keempat menghadapi Sultra (20/11) tinggal memperebutkan status sebagai juara Pra-PON Wilayah V.

Sementara untuk beregu putri Sulsel lebih dulu memastikan tampil di PON setelah menjadi juara Pra-PON 2015. Status sebagai yang terbaik di Wilayah V ini diraih usai mengalahkan tiga pesaingnya masing-masing Maluku, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.

"Kualitas atlet sudah ditunjukkan di Pra-PON. Hasil ini tentu menjadi modal untuk bisa bersaing meski harus menghadapi dominasi Pulau Jawa di PON 2016," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015