Jakarta (ANTARA News) - Aktor Joe Taslim (34) membeberkan keseruan pengalamannya syuting film "Star Trek: Beyond" (2016) di Hollywood.

"Kalau untuk peran saya jadi apa atau detil-detil soal film, saya enggak bisa saya share. Ada tanda tangan kontrak dengan pihak production kalau saya enggak boleh share apa pun mengenai cerita atau karakter karena akan mereka reveal. Mereka yang akan kasih tahu. Mudah-mudahan trailernya bisa keluar secepatnya. Tahun ini mudah-mudahan. Karena proses syutingnya sudah kelar," kata Joe Taslim saat dijumpai usai jumpa pers Garnier Urban Hunt di Exodus, Jakarta Selatan, pada Jumat.

Meski demikian, Joe menyampaikan proses selama syuting film lanjutan dari "Star Trek Into Darkness" (2013) itu berjalan lancar.

"Proses syuting lancar sih. Saya sudah kerja sama untuk yang kedua kalinya sama productionnya, franchise besar lah dan ini lebih seru sih," kata pria kelahiran Palembang itu.

Joe mengungkapkan, membutuhkan waktu sekitar tiga bulan lebih untuk proses syuting film karya sutradara Justin Lin itu.

"Saya di sana tiga bulan. Tiga bulan setengahlah. Juni berangkat, balik akhir September. Tiga bulan lebih," katanya.

"Star Trek Beyond" dikabarkan mengambil lokasi syuting di beberapa negara seperti Vancouver, Kanada, Seoul, Korea Selatan hingga Dubai.

"Saya syuting di Vancouver. Lamanya di Vancouver sih. Jadi enggak begitu ada masalah dengan adaptasi pindah-pindah negara untuk lokasi syuting. Fokusnya memang 80 persen di Vancouver. Jadi saya di sana ya tempat tinggal segala macam sudah ada. Nyaman banget sih," kata peraih medali Perak pada ASEAN Games 2007 itu.

Tak ada tantangan berarti bagi Joe untuk beradu peran dengan para aktor dan aktris internasional kenamaan seperti Chris Pine, Zachary Quinto, Zoe Saldana atau Anton Yelchin.

"Tantangannya ya sebenarnya syuting di sini dan di luar sama sih cuma beda skalanya saja. Karena mereka kan skalanya besar, marketnya global. Tantangannya sebagai aktor, film luar sama film di sini sama sih. Kita harus ngasih yang terbaik, harus deliver karakter dengan baik dan berharap karakter yang kita mainin bisa berpengaruh terhadap filmnya dan masyarakat dan mudah-mudahan bisa lebih seru. Sudah nonton kan film sebelumnya?" Katanya tertawa.

Joe mengaku mulai dilirik produser film-film Hollywood setelah mereka menyaksikan perannya sebagai Sersan Jaka dalam "The Raid: Redemption" (2011). Menurutnya, film tersebut menginspirasi Hollywood untuk mendalami action dari sisi yang baru. Sebelum Star Trek Beyond yang kabarnya akan rilis 2016 itu, Joe sempat main di film Hollywood "Fast & Furious 6" (2013).

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015