Conakry (ANTARA News) - Presiden Guinea Alpha Conde, Kamis, mengampuni 171 tahanan yang divonis melalui sistem peradilan, termasuk tokoh oposisi terkemuka yang dituduh terlibat dalam rencana pembunuhan pemimpin Afrika Barat, televisi milik negara melaporkan.

Mamadou Bah Oury, yang dikenal sebagai Bah Oury, berada dalam daftar mereka yang masa hukumannya dikurangi sebagian atau dihapus seluruhnya berdasar Keputusan Presiden.

Bah adalah pendiri dan orang nomor dua di partai UFDG, yang saat ini dipimpin oleh Cellou Dalein Diallo, yang berada di urutan kedua setelah Conde dalam pemilihan umum presiden pada Oktober.

Dia dihukum bersama lima orang lain dan dijatuhi hukuman seumur hidup atas tuduhan keterlibatannya dalam upaya pembunuhan terhadap Conde pada 2011. Dia tinggal di pengasingan di Prancis.

Dalam suatu tindakan yang dipandang oleh sejumlah pihak sebagai potensi pelonggaran ketegangan, Conde bertemu dengan Bah di Paris menyusul kemenangannya kembali.

Conde mencoba untuk menyatukan negara itu dan menghidupkan kembali perekonomian produsen bauksit terbesar di Afrika itu, yang juga memiliki cadangan bijih besi yang besar, namun lumpuh akibat epidemi ebola di kawasan dan turunnya harga komoditas, demikian Reuters melaporkan.

(G003/M016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015