Bolzano, Italia (ANTARA News) - Satu mayat yang menjadi mumi berusia 5.300 tahun yang dikenal sebagai Iceman, atau Oetzi, memberi para ilmuwan petunjuk baru tentang infeksi perut.

Para ilmuwan di Institut EURAC di Italia Utara mengambil bakteri Helicobacter pylori dari mumi dan melakukan analisis DNA. Dari hasil tersebut menunjukkan, di dalam tubuh Iceman terdapat jenis bakteri yang tidak tercampur yang tidak terlihat pada manusia modern.

"Dia membawa spesies yang lebih lebih murni, belum tercampur dan kami dapat mengatakan bahwan sejarah genetika populasi Helicobacter di Eropa berbeda dari yang diduga sebelumnya," kata Albert Zink, kepala EURAC, dikutip dari Reuters, Selasa.

Para ilmuwan berharap untuk melakukan studi lebih lanjut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang evolusi dan timbulnya bakteri.

Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016