Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi udara ini banyak dilakukan di wilayah terluar dan perbatasan Indonesia."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun bandara baru di 15 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun ini.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub JA Barata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengemukakan bahwa selain pembangunan bandara baru, maka akan dilakukan juga perpanjangan landasan pacu (runway) di 27 lokasi dan rehabilitasi terminal penumpang bandara di 13 lokasi.

"Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi udara ini banyak dilakukan di wilayah terluar dan perbatasan Indonesia," katanya.

Dia menyebutkan wilayah terluar tersebut, seperti Kepulauan Anambas (Provinsi Kepulauan Riau) ataupun Pulau Miangas (Provinsi Sulawesi Utara) yang terletak di perbatasan Indonesia - Filipina, daerah timur Indonesia, seperti Maluku dan Papua.

"Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk mewujudkan Nawa Cita yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, yaitu pemerataan pembangunan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daerah-daerah dalam kerangka negara kesatuan," katanya.

Dia menambahkan, pembangunan tersebut tidak hanya terfokus di wilayah Jawa, namun merata ke pulau lainnya di Nusantara.

"Dengan kata lain, tidak lagi Jawa-sentris, melainkan Indonesia-sentris," catatnya.

Menurut dia, hal tersebut juga sejalan dengan fokus kerja Kementerian Perhubungan, yaitu meningkatkan kapasitas serta kualitas pelayanan transportasi.

Untuk itu, Barata menambahkan, Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana sebesar Rp5.836.736.655 untuk pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana bandar udara pada Tahun Anggaran 2016.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016