Bakauhauni (ANTARA News) - Usai melakukan kunjungan kerja ke Lampung selama Senin (26/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa pagi sekira pukul 10.00 WIB, bertolak menuju Jakarta dengan menumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra III. Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan dilepas oleh Gubernur Lampung Sjchroedin di Pelabuhan Bakauheuni, Lampung. Di Pelabuhan Bakauheuni, Presiden sempat mendapat penjelasan dan pemaparan dari Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bakauheuni Edy Pinontoan mengenai operasional dan pelayanan pelabuhan. Untuk mengamankan perjalanan Kepala Negara beserta rombongan dikerahkan tiga sekoci marinir dan satu sekoci pasukan katak yang akan mengawal pelayaran menuju Pelabuhan Merak. Sekalipun digunakan oleh rombongan Presiden, KMP Jatra III tetap melayani penumpang umum walaupun jumlahnya terbatas, nampak pula sejumlah mobil pribadi, sepeda motor, bus dan truk yang bermuatan barang. KMP Jatra III yang ditumpangi Presiden beserta rombongan itu dinakhodai oleh Johanes Dwi Hardjoko dibantu 21 anak buah kapal (ABK), termasuk tiga orang Mualim. Kapal buatan Jepang yang diproduksi pada 1985 itu berkapasitas 810 penumpang dan melayani rute Bakauheuni-Merak mulai tahun 2000. Dari seluruh kapal yang melayani rute Bakauheni-Merak, KMP Jatra III yang terdiri dari kelas ekonomi, eksekutif dan VIP itu dikenal sebagai salah satu kapal terbaik. Turut menyertai perjalanan Presiden menuju Merak adalah Menko Polhukam Widodo AS, Menteri Perhubungan Hatta Radjasa, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal Sutanto yang tiba di Bakauheuni dari Jakarta menggunakan Helikopter TNI AU sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka bergabung dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu lain yang telah lebih dulu menyertai kunjungan kerja Presiden ke Lampung, antara lain, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Koperasi dan UKM Suryadarma Ali, Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Suryadarma Ali, serta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dan Jurubicara Kepresidenan Andi Mallarangeng. Sehari sebelumnya Presiden meresmikan daerah irigasi Bekri dan Rumbai Barat di Desa Sukajadi, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah dan berdialog dengan para petani. Seusai meresmikan daerah irigasi, Presiden melakukan silaturahmi dengan karyawan dan keluarga besar Sugar Group Companies (SGC), di Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Di kawasan pabrik gula tersebut, Presiden sempat meninjau SMA Sugar Group yang disiapkan menjadi sekolah unggulan serta pabrik fuel etanol milik PT Indo Lampung Distillery (ILD) yang merupakan anak perusahaan SGC.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007