Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan infrastruktur cloud dan mobilitas bisnis VMware meluncurkan platform baru untuk menciptakan digital workspace, Workspace ONE.

"Dengan digital workspace yang biasanya bekerja di kantor sekarang dengan teknologi mobile tidak perlu lagi di kantor," kata Fransiska, Team Leader Solutions Consultant VMware Indonesia, di Jakarta, Selasa.

"VMware menyediakan platform Workspace ONE untuk memenuhi kebutuhan user di era digital," sambung dia.

Fransiska mengatakan bahwa saat ini 69,2 persen karyawan membawa perangkat mereka sendiri atau BYOD (bring your own device). Namun, dari segi keamanan hal tersebut akan mengancam perusahaan.

"Data sensitive dalam perangkat berbahaya saat bocor kalau hilang keamanan riskan untuk perusahaan. Kami membantu dan melihat hal itu. Workspace ONE mengintegrasikan dalam satu platform," ujar Fransiska.

"Platform tersebut diakses dari perangkat mana pun satu identitas. One cloud, any apps, any device," lanjut dia.

Lebih lanjut, Fransiska menjelaskan bahwa VMware Workspace ONE menghadirkan akses mandiri konsumen ke aplikasi cloud, mobile, windows. Workspace tersebut memberikan pilihan perangkat yang fleksibel, baik BYOD ataupun corporate owned.

Tidak hanya itu, Workspace ONE juga menghadirkan aplikasi-aplikasi, seperti mail, calendar, content dan chat dengan tingkat keamanan tinggi. Hal tersebut diwujudkan dengan keamanan data dan endpoint dengan akses bersyarat.

Selain itu, platform tersebut juga mendukung penyelenggaraan aplikasi dan otomatisasi secara real time.

Workspace ONE hadir dengan tiga pilihan produk Standard, Advanced dan Enterprise, yang dapat diterapkan mulai dari UKM, hingga perusahaan yang membutuhkan virtual aplikasi dan desktop.

"Saat ini kita tidak hanya bicara data center, tapi IT yang relevan dengan banyak orang. Yang VMware tawarkan ini satu platform yang dapat diintegrasikan untuk multiple device sehingga memberikan kemudahaan kepada pelanggan," ujar Adi Rusli, Senior Director and Country Manager VMware Indonesia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016