Kami menjamin keamanan seluruh Indonesia menyusul adanya peringatan ancaman terorisme dari Australia
Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar Polri membantah ada ancaman serangan teroris kepada Indonesia seperti diperingatkan Australia kepada Indonesia dan warga negaranya di sini.

"Kami menjamin keamanan seluruh Indonesia menyusul adanya peringatan ancaman terorisme dari Australia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjenpol Agus Rianto di Jakarta, Kamis.

Namun Polri tidak menganggap remeh semua ancaman dan  akan selalu menanggapi informasi teror sebagai masukan kewaspadaan.

Sebelumnya, Australia memperingatkan kemungkinan serangan teror di Kuala Lumpur, dan mendesak wisatawan waspada setelah terjadi sejumlah penangkapan tersangka teroris.

"Teroris mungkin merencanakan serangan di dan sekitar Kuala Lumpur," tertulis dari sumber Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dalam peringatan terkini.

Polisi Malaysia akhir bulan lalu telah menangkap tujuh militan ISIS yang diduga merencanakan kekerasan, termasuk satu orang yang diduga berhubungan dengan ekstrimis Indonesia, Bahrun Naim.

Naim adalah satu dari tiga orang Indonesia yang berperang untuk ISIS di Suriah.

Polri sendiri menilai Naim memainkan peran penting dalam memotivasi kelompok teroris untuk melancarkan serangan di Indonesia.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016